Sukses

Beauty

Manfaat Masker Kefir untuk Jerawat dan Cara Membuatnya

Fimela.com, Jakarta Masker merupakan perawatan yang sering dilakukan para wanita, untuk menyembuhkan jerawat. Ada banyak jenis masker alami yang digunakan untuk menyembuhkan jerawat. Salah satunya adalah masker kefir.

Masker kefir adalah masker alami yang dibuat dari endapan fermentasi susu. Susu yang digunakan adalah susu sapi atau kambing, yang sudah disterilkan terlebih dahulu.

Kefir yang difermentasi mengandung probiotik aktif atau lactobacillus, yang berfungsi untuk membersihkan wajah dari bakteri dan kotoran.S elain itu, kefir juga mengandung asam laktat, asam amino dan Alpha Hidroxy Acid (AHA). Kandungan-kandungan ini biasanya terdapat pada produk kecantikan.

Manfaat Masker Kefir untuk Jerawat

Kandungan masker kefir memiliki banyak fungsi untuk kulit berjerawat. Masker kefir memiliki kandungan anti inflamasi atau anti peradangan. Kefir akan membantu menghentikan peradangan pada jerawat.

Semakin lama diproses fermentasinya, maka kefir akan memiliki kandungan asam laktat, asam asetat dan polisakarida. Kandungan tersebut memiliki fungsi untuk memperbaiki jaringan kulit, yang rusak akibat jerawat.

Selain karena timbunan minyak, jerawat juga bisa disebabkan karena bakteri. Masker kefir ini bisa bertindak sebagai antimikroba. Akibat proses fermentasi yang lama, akan membuat pH kefir menurun, dan menaikkan tingkat keasaman. Keasaman inilah yang akan menghambat pertumbuhan mikroba pada kulit.

Kulit yang berjerawat cenderung memiliki tekstur kasar. Kandungan probiotik pada kefir akan berfungsi untuk meregenerasi dan melembabkan kulit. Agar kulit nampak lebih sehar dan berseri.

Cara Pembuatan Masker Kefir

Masker kefir sangat banyak dijual di pasaran. Namun, kita tidak tau sudah berapa lama kefir tersebut diproduksi. Umumnya, masker kefir hanya bisa bertahan 1 bulan saja. Nah, Sahabat Fimela bisa membuat masker kefir sendiri.

Cara Membuat Masker Kefir:

  1. Langkah pertama adalah menyiapkan 1 liter susu sapi atau susu kambing. Usahakan yang sudah disterilkan dan bakteri dan kotoran. Kemudian siapkan bibit kefir. Jangan lupa untuk menyiapkan toples kaca, untuk memfermentasi kefir tersebut.
  2. Susu yang sudah disterilkan dicampur dengan bibit kefir, kemudian aduk rata pada toples kaca. Kemudian toples kaca tersebut di tutup dengan kain. Adonan kefir ini harus ditaruh ditempat yang gelap selama 2 hari.
  3. Setelah 2 hari, adonan tersebut akan terpisah menjadi 2 bagian. Pada bagian atas toples, terdapat susu yang akan menjadi cairan kental atau curd. Kemudan di bagian bawah akan terdapat cairan bening atau whey.
  4. Kalau adonan kefir tadi terpisah, berarti kefir sudah jadi. Untuk memisahkan cairan kental dan cairan bening, gunakan kain saringan yang tipis.
  5. Cairan yang kental ini adalah masker. Cara penyimpanannya, bisa ditaruh di dalam plastik dan di simpan di freezer. Cairan kental ini bisa langsung dipakai, setelah dipisahkan dari whey.
  6. Cairan bening bisa digunakan sebagai toner wajah. Toner ini bisa disimpan dibotol dan ditaruh di kulkas.

Cara Penggunaan Masker Kefir

Masker kefir bisa digunakan secara rutin pada wajah yang berjerawat. Bersihkan wajah terlebih dahulu, kemudian aplikasikan masker keseluruh bagian wajah dan leher. Tunggu masker selama 30 menit. Setelah ini bilas dengan air, dan gunakan toner ditahap selanjutnya.

Selama 10 hari pertama, masker kefir ini akan mendetoksifikasi kulit. Sehingga kulit akan mengalami purging. Hal ini merupakan hal yang sangat wajar. Masker kefir akan mengeluarkan zat-zat kimia yang ada di kulit wajah. Tetapi pada hari selanjutnya, wajah akan terus membaik. Dan jerawat akan hilang tanpa meninggalkan bekas.

Saran yang paling baik, pada saat mendetoks kulit, gunakan masker kefir setiap hari pada pagi dan malam hari. Namun, setelah kondisi kulit membaik, gunakan masker seminggu 3 sampai 4 kali saja.

Efek Samping Masker Kefir

Walaupun masker kefir ini memiliki banyak manfaat. Namun ada efek samping yang akan di timbulkan masker kefir. Jika memiliki kulit yang sangat sensitif, kulit akan mengalami rasa gatal dan perih.

Sebenarnya pada saat kulit terasa gatal dan perih, kandungan kefir sedang bekerja untuk memperbaiki kulit dan sedang mendetoksifikasi kulit.

Bagi kulit yang sensitif, tidak dianjurkan menggunakan masker kefir setiap hari. Pada kulit yang sensitif, gunakanlah masker kefir seminggu sekali saja.

Perhatikan Kandungan Kefir

Kefir memiliki kandungan Alpha Hidroxy Acid (AHA). Pada sebagian orang tidak terlalu cocok menggunakan kandungan AHA.

Setelah menggunakan masker kefir, seharusnya dilanjut dengan menggunakan produk perawatan kulit lainnya, agar jerawat segera sembuh.

Kandungan yang terdapat pada produk kecantikan, tidak boleh bertabrakan denngan kandungan AHA pada masker kefir.

Jika salah memadukan kandungan produk, bisa menyebabkan iritasi pada kulit dan membuat jerawat semakin parah.

So, hati-hati ya dalam memadukan kandungan yang ada pada sebuah produk kecantikan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading