Sukses

Beauty

Pertolongan Pertama Kulit Terbakar Matahari: Redakan Perih dan Cegah Iritasi Lebih Lanjut

ringkasan

  • Segera dinginkan area kulit yang terbakar dengan kompres dingin untuk mengurangi rasa sakit.
  • Gunakan pelembap yang mengandung lidah buaya untuk menenangkan kulit yang terbakar.
  • Hindari paparan sinar matahari dan jangan mengupas kulit yang mengelupas.

Fimela.com, Jakarta Kulit yang terbakar sinar matahari bukan cuma soal tampilan jadi kemerahan. Rasa panas, gatal, dan perih yang menyertainya bisa benar-benar mengganggu aktivitas dan kenyamanan. Apalagi kalau dibiarkan begitu saja, kondisi ini bisa berujung pada kulit yang mengelupas hingga luka serius.

Itulah kenapa penting banget memahami cara memberikan pertolongan pertama yang tepat. Dengan perawatan yang sesuai, kulit bisa cepat kembali pulih tanpa menimbulkan bekas yang mengganggu. Berikut ini lima tips pertolongan pertama yang bisa langsung kamu lakukan saat kulit terbakar matahari.

Dinginkan Area yang Terbakar Segera Mungkin

Langkah pertama dan paling penting adalah menurunkan suhu pada area kulit yang terbakar. Rasa panas yang berlebih bisa memperburuk kondisi kulit dan mempercepat iritasi. 

Kamu bisa mengompres bagian yang terbakar dengan handuk bersih yang dibasahi air dingin. Kompres selama 10-15 menit beberapa kali sehari. Hindari penggunaan es batu langsung ke kulit karena bisa menyebabkan kerusakan jaringan yang lebih parah. Jika memungkinkan, mandi dengan air dingin tanpa sabun keras juga bisa membantu menenangkan kulit. 

Gunakan Pelembap dengan Kandungan Menenangkan

Setelah mendinginkan kulit, langkah selanjutnya adalah mengoleskan pelembap yang lembut. Pilihlah pelembap yang bebas dari petroleum atau minyak mineral, karena bahan-bahan tersebut dapat menyumbat pori-pori dan memperburuk kondisi kulit. Pelembap yang mengandung lidah buaya atau aloe vera sangat dianjurkan karena memiliki sifat menenangkan dan melembapkan.

Kamu juga bisa mencoba bahan alami lainnya seperti madu atau minyak kelapa. Kedua bahan ini dikenal memiliki khasiat menenangkan dan membantu proses penyembuhan kulit. Pastikan untuk menghindari pelembap yang mengandung benzocaine, karena dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut pada kulit yang terbakar.

Minum Banyak Air untuk Cegah Dehidrasi Kulit

Kulit yang terbakar matahari cenderung menarik cairan dari tubuh, sehingga penting untuk menjaga hidrasi. Minumlah banyak air putih atau jus buah untuk mencegah dehidrasi. Soalnya, kondisi tubuh yang kekurangan cairan dapat memperburuk kondisi kulit dan memperlambat proses penyembuhan.

Selain itu, hindari minuman berkafein atau beralkohol, karena dapat menyebabkan dehidrasi. Pastikan untuk selalu membawa botol air saat beraktivitas di luar ruangan, terutama ketika cuaca panas.

Hindari Paparan Matahari Selama Proses Pemulihan

Selama proses pemulihan, sangat penting untuk menghindari paparan sinar matahari langsung. Carilah tempat teduh atau tinggal di dalam ruangan untuk melindungi kulit yang terbakar. Jika harus keluar, gunakan pakaian pelindung seperti topi, kacamata hitam, dan pakaian berlengan panjang.

Penggunaan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi juga sangat dianjurkan. Ini akan membantu melindungi kulit dari sinar UV yang dapat memperparah kondisi kulit yang terbakar.

Jangan Kupas Kulit yang Mengelupas dan Hindari Menggaruk

Kulit yang mulai mengelupas adalah tanda bahwa tubuh sedang membuang lapisan rusak akibat terbakar. Meskipun terasa menggoda untuk dikupas atau digaruk, tindakan ini justru bisa menyebabkan infeksi dan memperlambat penyembuhan.  

Biarkan kulit mengelupas secara alami. Kamu bisa bantu proses ini dengan tetap menjaga kelembapan kulit dan tidak menggunakan scrub atau eksfoliator selama masa pemulihan. Bila terasa gatal, kompres dingin atau oleskan krim anti-gatal bisa jadi solusi sementara tanpa membuat iritasi makin parah. 

Kulit yang terbakar matahari memang bisa terjadi tanpa disadari. Apalagi saat cuaca cerah terasa begitu menyenangkan untuk beraktivitas di luar ruangan. Tapi, jangan anggap remeh dampaknya pada kulit. Memberikan pertolongan pertama yang tepat dan cepat sangat penting agar kondisi tidak semakin parah.

Selalu lindungi kulit dengan sunscreen, topi, dan pakaian yang sesuai saat beraktivitas di bawah sinar matahari. Tapi kalau sudah terlanjur terbakar, lima tips di atas bisa jadi penyelamat kulitmu. Yuk, lebih peduli pada kesehatan kulit mulai sekarang!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading