Sukses

Beauty

Urutan Body Care Setelah Scrub dan Mask agar Kulit Tidak Iritasi

ringkasan

  • Bilas kulit dengan air suam-suam kuku setelah scrub dan masker.
  • Hentikan penggunaan eksfoliator dan produk keras jika kulit iritasi.
  • Gunakan toner atau mist yang menenangkan untuk mengembalikan hidrasi.

Fimela.com, Jakarta - Hai Sahabat Fimela! Setelah melakukan scrub dan masker, penting untuk memperhatikan urutan body care agar kulit tidak mengalami iritasi. Apa saja langkah-langkah yang perlu diikuti? Mari kita simak bersama!

Langkah pertama yang harus dilakukan setelah scrub atau masker adalah membilas kulit dengan lembut menggunakan air suam-suam kuku. Mengapa? Air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit dan memperburuk peradangan, sementara air dingin dapat menyempitkan pembuluh darah. Gunakan ujung jari Anda untuk memercikkan air dengan lembut, dan keringkan kulit dengan menepuk-nepuk menggunakan handuk bersih.

Setelah itu, penting untuk menghentikan penggunaan eksfoliator dan produk keras sementara waktu. Jika kulit terasa iritasi, hindari semua pembersih berbusa, produk retinol, serta eksfoliator fisik atau kimia. Tujuannya adalah menjaga rutinitas perawatan kulit tetap sederhana dan menghindari iritasi lebih lanjut.

Bilas dengan Lembut Menggunakan Air Suam-suam Kuku

Setelah melakukan scrub atau masker, langkah pertama adalah membilas residu produk dengan lembut. Gunakan air suam-suam kuku—bukan air panas atau dingin—untuk membilas sisa produk yang tertinggal. Keringkan kulit dengan menepuk-nepuk menggunakan handuk bersih dan lembut, jangan digosok.

Hentikan Penggunaan Eksfoliator dan Produk Keras

Jika kulit terasa iritasi, hentikan semua pembersih berbusa, produk retinol, serta eksfoliator fisik atau kimia. Tujuan utamanya adalah menjaga rutinitas perawatan kulit tetap sederhana. Dermatologis menyarankan untuk menghentikan eksfoliasi sampai kulit pulih dan kembali ke tekstur dasarnya.

Gunakan Toner atau Mist yang Menenangkan

Setelah membersihkan, kembalikan hidrasi dengan toner atau facial mist yang menenangkan, diformulasikan untuk kulit sensitif. Cari bahan-bahan seperti centella asiatica, ekstrak chamomile, atau air mata air termal. Bahan-bahan ini membantu mengurangi kemerahan dan mempersiapkan kulit untuk perawatan selanjutnya.

Aplikasikan Pelembap untuk Memperbaiki Lapisan Pelindung Kulit

Pelembap adalah langkah terpenting setelah eksfoliasi. Pilih pelembap yang kaya akan ceramides, asam lemak, atau niacinamide untuk memperkuat lapisan lipid dan mengunci kelembapan. Untuk area yang sangat merah atau mentah, krim hidrokortison mungkin diperlukan.

Lindungi Kulit dengan Tabir Surya

Setelah eksfoliasi, kulit menjadi lebih sensitif terhadap kerusakan akibat sinar UV. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengaplikasikan tabir surya dengan SPF minimal 30. Sinar UV dapat menyebabkan penuaan dini dan iritasi pada kulit yang baru dieksfoliasi.

Hidrasi dari Dalam

Selain perawatan topikal, penting juga untuk menghidrasi tubuh dari dalam dengan minum cukup air. Minumlah banyak air, jus, dan cairan lainnya untuk menjaga kulit dan tubuh Anda terhidrasi setelah facial.

Berikan Waktu Kulit untuk Beristirahat dan Pulih

Setelah eksfoliasi, kulit membutuhkan waktu untuk pulih. Hindari aktivitas berat yang menyebabkan keringat berlebihan atau peningkatan aliran darah ke area yang dirawat. Secara umum, kulit harus dieksfoliasi hanya satu hingga dua kali per minggu untuk membantu mempercepat pergantian sel kulit tanpa menyebabkan kerusakan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading