Sukses

Beauty

Penyebab Ketiak Perih Setelah Cukur dan Cara Mengatasinya Secara Efektif

ringkasan

  • Ketiak perih setelah mencukur disebabkan oleh iritasi kulit dan teknik mencukur yang salah.
  • Langkah pencegahan meliputi eksfoliasi dan penggunaan krim cukur yang tepat.
  • Jika iritasi berlanjut, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, banyak dari kita yang mengalami ketiak perih setelah bercukur. Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Mari kita bahas lebih dalam. Ketiak perih setelah mencukur dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari teknik mencukur yang salah hingga penggunaan produk yang tidak tepat. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan penyebab utama dan memberikan solusi untuk mengatasi masalah ini.

Penyebab ketiak perih setelah bercukur bisa bervariasi, namun umumnya disebabkan oleh iritasi kulit. Luka bakar pisau cukur, rambut tumbuh ke dalam, dan folikulitis adalah beberapa kondisi yang sering terjadi. Selain itu, gesekan dari pakaian ketat dan reaksi alergi terhadap produk juga dapat memperburuk keadaan. Memahami penyebabnya adalah langkah pertama untuk menemukan solusi yang tepat.

Berikut adalah beberapa penyebab umum ketiak perih setelah mencukur:

Penyebab Ketiak Perih Setelah Cukur

  • Luka Bakar Pisau Cukur: Ini adalah iritasi yang terjadi akibat pisau cukur yang tumpul atau teknik mencukur yang salah.
  • Rambut Tumbuh ke Dalam: Rambut yang tumbuh kembali ke dalam kulit dapat menyebabkan benjolan dan rasa sakit.
  • Folikulitis: Infeksi pada folikel rambut yang menyebabkan kemerahan dan nyeri.
  • Gesekan: Pakaian ketat dapat mengiritasi kulit yang baru dicukur.
  • Iritasi dari Produk: Deodoran atau krim cukur yang mengandung bahan iritan dapat menyebabkan dermatitis kontak.

Cara Mengatasi dan Mencegah Ketiak Perih Setelah Cukur

Setelah mengetahui penyebabnya, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi dan mencegah ketiak perih setelah bercukur:

Persiapan Sebelum Mencukur

  • Eksfoliasi: Lakukan eksfoliasi untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan rambut yang terjebak.
  • Basahi Kulit: Mandi dengan air hangat sebelum mencukur untuk melembutkan rambut.
  • Gunakan Krim Cukur: Selalu gunakan krim atau gel cukur untuk melindungi kulit.

Saat Mencukur

  • Gunakan Pisau Tajam: Pastikan pisau cukur dalam kondisi baik dan tajam.
  • Cukur Searah Pertumbuhan Rambut: Ini akan mengurangi iritasi pada kulit.
  • Hindari Mengulang Sapuan: Jangan mencukur area yang sama berulang kali untuk menghindari iritasi.

Setelah Mencukur

  • Bilas dengan Air Dingin: Ini membantu menenangkan kulit setelah mencukur.
  • Gunakan Pelembap: Oleskan pelembap tanpa pewangi untuk menjaga kelembapan kulit.
  • Hindari Deodoran Segera: Berikan waktu bagi kulit untuk pulih sebelum menggunakan deodoran.

Kapan Harus Menemui Dokter

Jika rasa sakit berlanjut atau muncul gejala lain seperti pembengkakan atau nanah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Beberapa orang mungkin mengalami iritasi yang parah akibat penggunaan produk tertentu, terutama deodoran yang mengandung alkohol. Menghentikan penggunaan produk yang mengiritasi dan menjaga kebersihan area ketiak adalah langkah penting untuk mencegah masalah lebih lanjut.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading