Sukses

Entertainment

Eksklusif Michelle Ziudith, Antara Akting dan Sepak Bola

Fimela.com, Jakarta Berkiprah di pentas sinetron bagi Michelle Ziudith sudah biasa. Ternyata dia juga punya hobi menonton dan bermain sepak bola. Saat ada waktu luang ia akan mengisi waktunya dengan bermain sepak bola dengan beberapa teman wanitanya yang juga dari kalangan artis.

***

Michelle Ziudith Waselly mengawali kariernya di dunia entertainmen  dengan mengikuti ajang Miss Celebrity 2010. Keterlibatan perempuan kelahiran Medan, 20 Januari 1995 ini di ajang pencarian bakat yang digelar SCTV itu ternyata seperti membuka kotak pandora. Setelah itu  jalan baginya untuk mengarungi luasnya peluang karier di dunia entertainmen terbuka lebar.

Walaupun tidak menjadi yang terbaik di ajang  Miss Celebrity 2010, namun ia bisa mengembangkan karier dengan merambah ke pentas sinetron. Sinetron pertama yang dibintanginya Arti Sahabat (2011), setelah itu ia mendapat kesempatan main  di sinetron Stroberi & Vanila (2011). Namun namanya benar-benar mencuri perhatian publik setelah main di sinetron Love In Paris (2012) dan berperan sebagai Yasmin.

Baca juga: Magic Hour Berjaya di Tengah Gempuran Film Hollywood

Michelle Ziudith. (Wardrobe; Kayara by Maia Estianty/Fathan Rangkuti/Bintang.com) 

Kiprahnya di pentas sinetron berbuah manis. Tahun 2012 ia berhasil meraih penghargaan Aktris Pendatang Baru Paling Ngetop di ajang SCTV Awards 2012. “Bisa dikatakan aku lahir dan dibesarkan SCTV. Karena itu aku mengucapkan terima kasih atas peluang dan kesempatan yang sudah diberikan.  Di ultah yang ke-25 sekarang semoga SCTV makin jaya,” katanya.

Kini sudah belasan sinetron dan  puluhan film televisi dibintangi oleh putri pasangan Muhammad Ruchiman dan Missi Waselly ini. Namun semua itu tak membuatnya puas. “Kalau hanya bermain di sinetron dan FTV  saja aku belum  puas. Sebagai seorang pemain aku juga ingin bermain film layar lebar. Aku bersyukur sekali saat mendapat kesempatan main dalam film layar lebar perdana tahun 2014, judulnya Remember When. Tahun ini alhamdulillah aku mendapat kesempatan lagi main di film Magic Hour,” tukasnya.

Michelle Ziudith. (Wardrobe; Kayara by Maia Estianty/Fathan Rangkuti/Bintang.com) 

Di film keduanya ini Michelle benar-benar kaget bercampur gembira.  Baru beberapa hari diputar di bioskop raihan penonton film ini sudah membuatnya tersenyum. “Yang membuat aku senang ternyata film ini mendapat sambutan yang antusias dari penonton,” papar  perempuan yang juga menjajal dunia tarik suara dengan meluncurkan single Aku dan Kau belum lama berselang.

Michelle berharap film Magic Hour yang dibintanginya bisa menginspirasi banyak orang. “Cinta itu perjuangan. Anda bisa melihat bagaimana seseorang berjuang keras untuk cintanya. Tanpa perjuangan apalah artis cinta. Cinta akan lebih berarti saat proses untuk mencapainya penuh dengan perjuangan. Lewat film ini semoga para penonton bisa terinspirasi,” ujarnya kepada Edy Suherli, Fathan Rangkuti, Ruben Silitonga, Abraham Tyron, dan Hasan Mukti Iskandar yang menemuinya di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Rabu (19/8/2015). Inilah petikan selengkapnya.

Menanti Kritik Membangun

Animo masyarakat untuk menonton film Magic Hour demikian tinggi. Michelle Ziudith senang mengetahui hal ini. Namun ada satu yang dinantikannya setelah membintangi film ini. Yaitu kritik membangun dari penonton yang bisa membuat aktingnya di masa yang akan datang bisa lebih bagus lagi.

Film Magic Hour  baru diputar beberapa hari namun antusiasme penonton sudah terlihat, seperti apa Anda melihat kondisi ini?

Terus terang aku sama sekali enggak nyangka kalau antusiasme penonton akan sebesar ini pada film ini. Sebelum film ini tayang perdana di bioskop aku terus berdoa semoga saat tayang perdana lancar. Penontonnya ada walau tak membludak banget. Eh ternyata info yang aku terima dari pihak rumah produksi; Screenplay, kalau penontonnya banyak. Wah aku senang dan bersyukur banget. Belum hari kelima jumlah penonton sudah hampir 200.000. Semoga trend bagus ini bisa bertahan terus sampai meraih jumlah penonton sebanyak-banyaknya. Amien.

Baca juga: Selamat, Film Magic Hour Rengkuh 192.346 Penonton dalam 5 Hari

Michelle Ziudith. (Wardrobe; Kayara by Maia Estianty/Fathan Rangkuti/Bintang.com) 

Anda kan sering nobar di beberapa bioskop, di mana yang paling berkesan?

Ada yang berkesan banget di salah satu bioskop, aku lupa namanya. Namun yang membuat aku kagum mereka sudah sejak siang menunggu pertunjukan di mulai. Mereka dengan sabar menanti kedatangan kami yang bermain di film ini. Mereka rela antri untuk menyaksikan film yang saya, Dimas Anggara, Rizky Nazar dan banyak lagi pemain lainnya yang terlibat dalam film ini.  Aku senang banget dengan antusiasme mereka pada film Magic Hour. Aku beruntung dan bangga banget bisa terlibat dalam film ini.

Sejauh ini seperti apa masukan atau kritikan untuk Anda yang bermain dalam film ini?

Sejauh ini belum ada kritikan atau masukan, terus terang aku menunggu banget masukan dan kritikan itu. Soalnya kalau terus dipuji dan disanjung menurut aku itu hal yang biasa. Bahkan cendrung bisa membuat kita terlena. Kalau kritikan dan saran bisa membuat kita berbenah. Bisa membuat kita maju lagi untuk masa yang akan datang.

Sejauh ini info yang Anda terima dari penonton seperti apa?

Yang saya dapatkan ada yang menonton mengaku menangis saat menyaksikan film ini lalu besok dia mengajak temannya  menonton. Terus temannya mengajak keluarga dan temannya lagi begitu seterusnya. Aku senang juga mendengar kabar seperti itu. Namun akan senang lagi kalau ada yang memberi masukan soal akting saya.

Michelle Ziudith. (Wardrobe; Kayara by Maia Estianty/Fathan Rangkuti/Bintang.com) 

Anda sendiri puas tidak bermain di film Magic Hour ini?

Untuk syuting di film ini aku sudah berusaha semaksimal mungkin. Seperti inilah hasil yang sudah aku lakukan. Namun jujur secara pribadi aku belum puas dengan apa yang sudah akau lakukan. Aku yakin akting aku belum maksimal. Kalau diupayakan lagi mungkin bisa lebih baik lagi. Jadi aku memang tidak cepat puas dengan apa yang sudah dilakukan.

Di film ini ada adegan ciuman yang Anda lakukan dengan Dimas Anggara, tidak takut diprotes?

Film ini bukan menonjolkan adegan ciuman. Kalau pun ada adegan ciuman itu memang kebutuhan film dan aku melakukannya dengan profesional. Mungkin itu mengapa film ini tidak diprotes. Karena adegan ciumannya masih wajar.

Pacar Anda tidak protes?

Saya sudah memberikan pemahaman kepada dia kalau adegan ciuman yang aku lakukan ini professional. Ini semua sesuai dengan skenario. Jadi dia tidak protes.

Suka Sepak Bola

Di luar kesibukannya di dunia entertainmen Michelle Ziudith suka sekali dengan sepak bola. Dia bukan hanya suka menonton pertandingan sepak bola, namun juga main sepak bola bersama temannya yang juga berlatar belakang sebagai  artis dan penyanyi. Saat tak ada kesibukan syuting ia kerap bergabung dengan teman-temannya bermain sepak bola ukuran kecil alias futsal.

Saat tidak syuting hobi apa yang Anda lakukan?

Aku hobby banget sepak bola. Aku bersama teman-teman artis yang cewek punya perkumpulan, namanya 69 FC Ladies. Anggotanya ada saya, Dara dan Mitha The Virgin, Aryani Fitriana, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Aryani Fitriana Ketagihan Futsal

Posisi Anda sebagai penyerang, bertahan atau sayap?

Posisiku sebagai pemain sayap.

Sepak bola kan olah raga yang identik dengan laki-laki, mengapa Anda suka?

Seru aja. Soalnya kalau nge-gym eku enggak betah. Aku sering bosan. Kalau kita main sepak bola kan seru. Minimal bisa berkumpul dengan teman-teman. Terus namanya olah raga pastinya berkeringat, bakar kalori.  Jadi kalau ikut sepak bola, olah raganya dapat sillaturahminya juga dapat. Seru banget bisa ngumpul, ketawa dan setelah itu makan-makan bareng.

Michelle Ziudith. (Wardrobe; Kayara by Maia Estianty/Fathan Rangkuti/Bintang.com) 

Apa persiapan Anda sebelum main sepak bola?

Aku cuma siapkan sepatu bola saja. Untuk kostum sudah disiapkan oleh teman-teman.

Bagaimana awalnya Anda bisa menyukai sepa bola?

Aku terobsesi dari team Jerman yang menjadi juara dunia sepak bola di Brazil belum lama ini. Aku suka banget dengan Manuel Neuer, kiper kesebelasan Jerman. Dia  itu ganteng banget.  Karena di sepak bola banyak yang cakep-cakep bisa sekalian cuci mata, hehehe.

Apa komentar pacar mengetahui Anda suka sepak bola?

Dia juga suka bola, ya sudah kami nyambung saat bicara soal bola. Soalnya kami punya kegemaran yang sama.

Selain Manuel Neuer Anda suka siapa lagi?

Aku juga suka dengan Pepe (Képler Laveran Lima Ferreira). Dia adalah tipe pemain bertahan yang andal. Nalurinya untuk ‘membunuh’ setiap lawan itu yang saya kagumi. Jadi dia itu tipe pemain bertahan yang tangguh banget.

Untuk klub, klub mana yang paling Anda sukai?

Saya suka dengan Munchen.   Aku suka karena semua pemain di klub ini kemampuannya sama. Mereka bersatu-padu menjadi sebuah tim yang tangguh. Berbeda dengan klub seperti Real Madrid, FC Barcelona atau MU yang bertabur bintang. Buat aku sepak bola itu adalah team work. Aku menemukan sebuah team work yang apik itu di Munchen. Kalau di klub-klub yang tadi pemain bintangnya yang menonjol.

Michelle Ziudith. (Wardrobe; Kayara by Maia Estianty/Fathan Rangkuti/Bintang.com) 

Kalau pemain Indonesia siapa yang Anda suka?

Aku suka dengan Rochy Melkiano Putiray dan Aris Indarto.  Mereka berdua adalah pemain-pemain hebat.

Kapan mau main sepak bola lagi?

Aku masih menunggu kabar saja, kalau ada calling-an main sepak bola ayo aja. Asal tidak berbenturan dengan jadwal syuting, promo film seperti sekarang. Sekarang sedang sibuk-sibuknya promoin film Magic Hour.

Kalau disuruh memilih antara dunia entertainmen dengan sepak bola, kamu pilih yang mana?

Apa enggak ada pilihan  yang lain? Terus terang ini pilihan yang sulit banget buat aku. Sinetron, film, akting, menyanyi itu adalah passion aku. Sedangkan sepakbola itu adalah hobi. Aku akan melakoni kedua-duanya. Enggak bisa kalau disuruh memilih salah satu.

Tanpa terasa malam kian larut. Pemotretan yang dimulai sejak pukul 21.00 berakhir pada pukul 22.00 WIB. Sudah sejak pagi Michelle Ziudith beraktifitas, ia mohon diri untuk pulang ke rumahnya di kawasan Bintaro. “Terima kasih atas pemotretan dan
wawancaranya. Sampai ketemu di even selanjutnya,” ujar Michelle sembari mohon diri.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading