Sukses

Entertainment

Film 90-an: Lulu Tobing, Melambung Lewat Sinetron Tersanjung

Fimela.com, Jakarta Bisa dibilang Lulu Tobing merupakan salah satu ratu sinetron di jamannya, terutama di era 90-an. Saat itu banyak bintang-bintang baru bermunculan di dunia sinetron. Terpuruknya industri perfilman Indonesia di tahun 90-an, mendorong industri televisi menjadi semakin berkembang.

Dunia sinetron termasuk yang berkembang pesat. Lulu termasuk bintang yang bersinar di era itu. Pemilik nama lengkap Lulu Luciana Tobing ini mengawali karirnya sebagai model. Setelah menjadi pemenang Gadis Sampul sebuah majalah remaja di tahun 1992, Lulu Tobing mulai berkiprah di dunia hiburan.

Lulu Tobing dan Ari Wibowo di sinetron Tersanjung. foto: jejakjadoel.blogspot.com

Artis cantik ini kemudian menekuni bidang presenter dan beberapa kali menjadi host program remaja di televisi. Wanita kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, 21 November 1977 ini juga cukup laris sebagai bintang iklan. Setelah itu, tawaran bermain sinetron mulai menghampiri. Sinetron debutnya, Abad 21 yang ditayangkan di Indosiar pada 1997 dan diproduksi oleh Multivision Plus.

Lulu tampil bersama pendatang baru lainnya seperti Gunawan dan Vira Yuniar, berdampingan dengan para bintang top seperti Krisdayanti, Dicky Wahyudi, Sophan Sophiaan, Widyawati, Anneke Gruno dan El Manik. Kesuksesan sinetron bertabur bintang ikut melambungkan nama Lulu Tobing.

Namun sinetron yang membuat namanya meraih puncak popularitas adalah Tersanjung yang juga ditayangkan di Indosiar. Lulu menjadi pemeran utama di sinetron tersebut bersama Ari Wibowo.  Lulu Tobing berperan sebagai Indah, yang selalu mendapat cobaan hidup yang tiada habisnya.

Masih ingatkah Anda dengan Lulu Tobing, Ari Wibowo, Ari Sihasale dan Primus Yustisio.

Kisah menyedihkan inilah yang membawa sosok Lulu Tobing begitu diingat oleh masyarakat Indonesia. Terlebih dengan aktingnya yang memukau, tak jarang membuat pemirsa televisi ikut menangis karena merasakan penderitaan yang dialami oleh Indah. Sinetron ini termasuk fenomenal karena dibuat sampai beberapa season atau musim. Ditayangkan sejak April 1998, Tersanjung baru berakhir pada Februari 2005.

Sinetron lainnya yang pernah dibintangi Lulu adalah Cintaku di Kampus Biru, Harga Diri 1 dan 2, Bunga Kasih Sayang, Pintu Hidayah dan Dia. Selain di layar kaca, Lulu Tobing sempat berakting di layar lebar melalui film Aku Ingin Menciummu Sekali Saja. Film yang dirilis pada tahun 2002 itu disutradarai oleh Garin Nugroho dengan mengambil lokasi di Papua.

Lulu Tobing sempat comeback dengan bermain di film Negeri 5 Menara. foto: youtube

Di saat karirnya masih bersinar, Lulu akhirnya menikah dengan Danny Bimo Hendro Utomo pada tahun 2006. Danny adalah putra dari mbak Tutut Soeharto, anak sulung mantan Presiden RI, Soeharto. Setelah menikah, Lulu vakum dari dunia hiburan karena ingin fokus mengurus rumah tangga. Lulu sempat comeback ke dunia hiburan.

Wanita yang menjadi mualaf sejak menikah dengan Danny ini bermain dalam film Negeri 5 Menara di tahun 2012. Setelah itu, belum ada tanda-tanda lagi Lulu akan kembali berkiprah di dunia entertainment. Walaupun begitu, nama Lulu Tobing akan tetap diingat para penggemarnya, terutama penyuka sinetron Tersanjung. Ia termasuk ratu sinetron Indonesia di era 90-an.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading