Penyanyi 90an: Coldplay, Kekuatan Musik dari Tanah Britania

Fimela.com, Jakarta Britania Raya dikenal sebagai negara kesatuan yang kerap mencetak musisi berbakat dengan kemampuan bermusik yang luar biasa. Adalah Coldplay, satu nama yang menjadi kekuatan dan memiliki pengaruh besar di industri musik dunia.

Resmi terbentuk sejak tahun 1996, band pelantun Every Teardrop Is a Waterfall ini sempat gonta-ganti nama seperti Pectoralz dan Starfish. Namun akhirnya, mereka menetapkan nama Coldplay di tahun 1998 sebelum merilis 3 mini album.

Nama Coldplay kian melambung ketika mereka meluncurkan single bertajuk Yellow. Tidak hanya pada masa itu, eksistensi single yang berada di album pertama, Parachutes masih bertahan hingga kini.

Di awal karier, Coldplay kerap menulis lagu-lagu dengan tema cinta. Tidak dapat dipungkiri, nada-nada minor dan lirik yang menyentuh menjadikan mereka kekuatan dan mampu memberikan pengaruh tak hanya di tanah Britania tetapi seluruh dunia.

Terbukti sanggup berkarya hingga di usia ke 20 tahun adalah pencapaian luar biasa dan istimewa. Coldplay mantap menjadi musisi yang sukses membuat penggemarnya untuk mendengar dan merasakan sensasi lagu-lagu keren ciptaan tangan dingin mereka.