Sukses

Entertainment

Eddy Silitonga, Musisi Legendaris Itu Telah Tiada

Fimela.com, Jakarta Biar biarlah sedih.. Asalkan kau bahagia.. biar biarlah sedih.. Usah kau kenang lagi.. Biarlah kini hidupku sendiri.. itulah sebait lirik lagu berjudul Biarlah Sendiri yang mempopulerkan Eddy Silitonga di tahun 70-an. Kemampuannya yang dapat menjangkau nada rendah dan tinggi membuat lagu-lagunya merajai puncak tanggal lagu populer.

Sejak kecil, pemilik nama lengkap Charles Edison Silitonga ini sudah memperlihatkan kemampuannya dalam bernyanyi. Karena kecintaannya dengan dunia musik, nilai pelajarannya di sekolah sempat turun drastis. Saat remaja, Eddy Silitonga sudah mengikuti berbagai festival menyanyi.

Eddy Silitonga. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Pada tahun 1967, ia menjuarai Festival Penyanyi-Penyanyi Seriosaseriosa Sumatra Utara di Medan. Dan Pada tahun 1976, ia menjuarai Festival Pop-Singer dan juara festical lagu populer yang digelar di Taman Ismail Marzuki.

Selain tampil solo, Eddy Silitonga juga sempat membuat band yang diberi nama Madya Sapta. Dari Madya Sapta, Eddy kemudian mendirikan grup vokal bernama Eddy's Group. Grup tersebut melahirkan lagu fenomenal berjudul Mama. Bahkan lagu tersebut menginspirasi seorang produser untuk mengangkat ceritanya ke dalam film yang berjudul Kembalilah Mama. Dan Eddy pun didaulat sebagai pemeran utama, ia beradu akting dengan penyanyi Nuke Affandy.

Selain menyanyikan lagu pop, penyanyi kelahiran 17 November 1950 ini piawai menyanyikan lagu-lagu daerah. Tidak hanya sebatas pada lagu Batak, ia juga menyanyikan lagu Melayu, Minang, Manado, Gorotalo, dan Jawa. Pada akhir kariernya, ia memutuskan untuk menjadi pengusaha.

Eddy Silitonga. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Namun sayangnya, penyanyi legendaris ini menghembuskan napas terakhirnya di RS Fatmawati pada 25 Agustus 2016 sekitar 00.05 WIB. Hal tersebut dibenarkan oleh salah anak kembarnya yang bernama, Marco. "Iya benar, Bapak meninggal dunia di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan," ujar Marco saat dihubungi Bintang.com melalui sambungan telepon.

Padahal sebelumnya kesehatan Eddy Silitonga mulai membaik setelah sembilan hari dirawat di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Beliau pun sempat  mengutarakan rasa jenuhnya, lantaran sudah cukup lama menginap di rumah sakit. Selamat jalan Eddy Silitonga dan semoga keluarganya yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading