Sukses

Entertainment

Anggita Sari: Ronald Sampai Jumpa di Polrestabes Kriminal

Fimela.com, Jakarta Lama tak muncul di dunia hiburan, Anggita Sari tiba-tiba muncul dengan kabar yang mengejutkan. Sebab ia mengaku dipukul oleh seorang pria yang dikenalnya. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa curhatan di akun Instagramnya.

Anggita mengaku kecewa dengan pria bernama Ronald Hendriadi yang diduga melakukan pemukulan. "Yang saya pikir kita bisa terus begini. Tapi ternyata? 1 hal yang harus kamu tahu. Memukul & memaki perempuan bukan lelaki," tulis Anggita sebagai keterangan foto.

Wajah Anggita Sari mengalami lebam di pipi sebelah kanan. (via instagram.com/anggitasariofficial06)

Selain kecewa, wanita kelahiran 26 Desember 1992 ini juga membawa kasus ini ke pihak yang berwajib. "Tidur dengan penuh lebam. Terima kasih @ronaldhendriadi see you tomorrow di polrestabes kriminal karena membuat saya seperti ini," tulis Anggita di akun Instagram.

Pada postingan foto itu, tampak wajah Anggita mengalami lebam di pipi sebelah kanan. Karena curhatannya di meda sosial, Anggita Sari pun dituding hanya mencari sensasi oleh netizen.

Alasan mengapa Anggita Sari 'curhat' di Instagram. (via instagram.com/anggitasariofficial06)

"Sinetron banget," ujar akun putriangguns. "Lagi buat film atau masalah hukum lagi? Hmm buat sensasi lagi, biar diliput yah wkwkwkwk secara sudah lama nggak jadi artis," kata akun komalasari. "Wanita bermasalah. mau tenar gini-gini amat. Tunjukin lah prestasi lu," tulis akun hanzanggiat.

Namun Anggita Sari punya alasan mengapa ia 'curhat' di Instagram. "Tentu bisa dia melakukan apa saja dengan uangnya ke orang suruhan di Medaeng. dan dia juga mengancam akan menghabisi saya & KELUARGA saya bila lapor polisi & memasukan ke Instagram. Jadi kenapa saya memposting ini? agar bila hal itu terjadi antara saya atau pun Akbar yang ada di dalam rutan Medaeng, orang tau perbuatan siapa," tulis Anggita di akun Instagramnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading