Sukses

Entertainment

Pulang Saat Ramadan, Yana Zein Rasakan Mukjizat

Fimela.com, Jakarta Tak ada yang bisa dipanjatkan kepada Yang Maha Kuasa selain rasa syukur membuncah dari seorang Yana Zein. Penyakit kanker payudara stadium 4 yang menderanya telah membuat pesinetron tersebut terkapar.

Bahkan untuk pembiayaan, ia sempat mengalami kesulitan. Beruntung, banyak pihak yang peduli kepadanya dan memberikan sumbangan dana. Ia pun dibawa ke Modern Cancer Hospital Guangzhou, China untuk mendapatkan perawatan intensif.

Yana terbang ke China pada 30 Januari 2017 lalu, dan dua hari di bulan suci Ramadan, dirinya sudah mampu menginjakkan kaki di bumi Indonesia. Ya, bukan dengan makna metafora, namun dua kakinya mampu benar-benar menapak dan berjalan.

"Saya gak bisa berkata apa-apa, Allah sangat baik sama saya, dari dulu sampai saya sakit, saya diberikan mukjizat," kata Yana Zein di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Minggu (28/5).

Kata tidak akan pernah cukup untuk melafazkan syukur yang ada dalam hati pemain sinetron Cinta di Langit Taj Mahal itu. Bahkan rasa terimakasih pun kurang sederajat dengan nikmat yang Allah SWT berikan kepadanya.

“Biaya memang jadi salah satu problem kami. Pengobatan kanker sangat mahal. Kalau di sini namanya kemoterapi, tapi di sana namanya itu Crayo Surgery. Satu kali pengobatan Rp100 juta dan Yana baru menjalani empat kali,”kata ibunda Yana Zein. (dok. Pribadi)

"Saya ga bisa berkata apa-apa kepada Allah. Berterimaksh pun kayaknya ga cukup kepada Allah. Mungkin dengan perbuatan-perbuatan baik kepada orang lain," tutur Yana.

Selama menjalani cobaan berupa penyakit mematikan tersebut, Yana selalu yakin bahwa Allah SWT akan memberikan kesembuhan kepadanya. Karenanya, Yana pun selalu berbaik sangka atau positif thinking atas kehendak Yang Maha Kuasa.

"Saya percaya, kemana Allah menuntun saya, ke rumah sakit manapun, pasti ia akan menyembuhkan saya," tukas Yana Zein.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading