Sukses

Entertainment

DIRA Persembahkan Satu Cinta, Salah Satu Karya Emas Candra Darusman

Fimela.com, Jakarta Penghujung Maret, bulan dirayakannya Hari Musik Indonesia menjadi momen lahirnya karya musik menarik. Signature Music Indonesia bekerjasama dengan Demajors merilis single “Satu Cinta”, salah satu karya cipta musisi legendaris dan pemerhati hak cipta Indonesia  Candra Darusman.

“Satu Cinta” sendiri ditulis oleh Candra Darusman dengan lirik karya James F. Sundah, menampilkan vokal apik dari sang diva, DIRA. Lagu ini pertama kalinya direkam dan dinyanyikan oleh Ruth Sahanaya pada 1992 lalu.

Mengusung semangat “Cinta Musik Indonesia”, Satu Cinta versi baru diproduksi ulang dengan aransemen dan orkestrasi yang ditulis oleh Ricky Lionardi. “Dengan modal teknik tinggi, DIRA menggunakan vokalnya sesuai kebutuhan lagu dan tuntutan orkestrasi dari Ricky. Hasil kerjasama mereka 5 bintang dalam skala 1-5”, puji Candra Darusman. 

Olah Aransemen

Di lagu Satu Cinta versi baru, DIRA berkolaborasi dengan Ricky Lionardi. "Sudah saya lama amati memang bagus-bagus karya aransemen dan orkestrasinya. Ricky sukses merekam orkestrasinya dengan Budapest Scoring Orchestra. Hasilnya, di atas ekspektasi!” ujar Candra.

Saat diminta bekerja sama mengaransemen Satu Cinta, Ricky Lionardi ingin mengangkat kembali lagu ini dengan aransemen berbeda: “Lebih tepatnya dengan feel / mood yang totally different, mengarah ke modern jazz yang sesuai dengan konsep album ini," kata Ricky.

Sang arranger juga mengapresiasi kekuatan melodi karya-karya Candra Darusman, “Melodinya yang kuat akan sangat mudah untuk dikembangkan dan dieksplorasi kemana-mana. Mau dibuat jazz, swing, atau genre apapun, bisa tetap enak didengar dan dinikmati. Harmoni dan ritemnya sangat bisa "dimainkan" & "dibelokkan" kemana-mana tapi melodinya akan tetap jadi "hook"," tambahnya.

Kekaguman Jadi Kolaborasi

DIRA yang merupakan seorang penggemar berat dari Candra Darusman langsung menyambut ajakan merekam ulang Satu Cinta.

“Karya-karya Mas Candra sangat jujur dan pure, akord dan melodinya enak didengar, liriknya kuat banget, tidak lekang dengan waktu”, ujar DIRA. “Saat saya melakukan take vocal di studio, saya merasakan sebuah energi yang sangat besar menggetarkan kalbu saya. Seakan saya menjadi sebuah instrumen untuk menyampaikan sebuah pesan indah kepada semesta. Beberapa kali dada saya terasa sesak dan tidak terasa air mata pun ikut menetes” ungkapnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading