Berawal dari Konten, Cerita Salma Jatuh Cinta Berkembang jadi Film Pendek

Salma Jatuh Cinta: Akhir dari Senja, Film Bernuansa Korea yang Angkat Kisah Drama Percintaan Karya Wexposure bersama Abiel Atan. (ist)

Fimela.com, Jakarta Tak ada batasan soal kreatifitas di era sosial media seperti sekarang. Berawal dari cerita pendek yang rutin diunggah di laman Instagram, kreator Abiel Atan membawanya menjadi sebuah karya film pendek berjudul Salma Jatuh Cinta: Akhir dari Senja.

Bersama Wexposure, Salma Jatuh Cinta: Akhir dari Senja, mengangkat kisah drama percintaan dan menggandeng beberapa public figure lain seperti Fachrul Rohman, Kevin Haichal dan juga Andhara. Proses syuting berlangsung 96 jam dan dilakukan di Kepulauan Seribu dan menghasilkan karya film pendek lokal bernuansa Korea.

"Saya sebagai Sutradara dan Produser di Film ini berusaha menjaga keseimbangan antara sisi kreatifitas dan manajemen produksi yang baik. Dari segi kualitas kita berusaha memberikan penonton experience yang lebih baik dari yang sebelumnya, dan semoga itu tersampaikan ketika Salma Jatuh Cinta hadir kehadapan penonton,” kata Daniel Nimrod selaku sutradara, produser sekaligus CEO dari Wexposure.

Jalan Cerita

[Fimela] Film Salma Jatuh Cinta — [Foto/istimewa]

Pasca menjadi film pendek, Salma Jatuh Cinta: Akhir dari Senja ditayangkan secara perdana di CGV The kings Mall, Bandung, belum lama ini dan bisa disaksikan di YouTube Channel Abiel Atan mulai Senin, 27 Maret 2023. Secara garis besar, filmnya sendiri bercerita tentang Salma yang berkunjung ke kota sahabatnya bernama Pina dan menceritakan keluh kesahnya tentang percintaan.

Bentuk persahabatan yang sudah melekat, Pina pun empati terhadap Salma dan mengajaknya untuk berlibur bersama ke Asha Resort di Kepulauan Seribu. Ternyata, Pina memiliki tujuan tersembunyi. "Saya bisa katakan bahwa film ini adalah salah satu karya terbaik yang pernah saya bikin,” lanjut Daniel Nimrod.

Pembuktian

Sementara itu, Abiel Atan mengaku terkesan konten buatannya bisa menjadi sebuah film pendek. Ia menganggap itu sebagai pembuktian dirinya jika mimpi yang awalnya hanya berada di Instagram bisa menjadi besar.

“Di Salma Jatuh Cinta ini gue mau buktiin kalau mimpi itu bisa kita ciptain sendiri. Dibilang nyangka, gue sudah menyangka akan sebagus ini hasilnya. Ini bukan karya pribadi gue yang biasa gue sajikan di Instagram dan TikTok, tapi ini karya Wexposure, Kevin Haichal, Fahrul Rochman, Andhara dan Chanaz MUA yang begitu kreatif dan ngerjainnya pakai hati,” ungkapnya.