Sukses

Entertainment

Fakta Unik John Lennon, Vokalis The Beatles yang Dulunya Suka Tidur di Peti Mati

Fimela.com, Jakarta Pada 9 Desember 1980, John Lennon, penyanyi utama dari The Beatles, meninggal dunia setelah ditembak oleh David Chapman. Chapman, seorang penggemar asal Hawaii, menembakkan lima peluru ke arah Lennon yang pada saat itu berusia 40 tahun, dan empat di antaranya mengenai bagian belakang tubuhnya. Lennon segera dilarikan ke rumah sakit, namun upaya penyelamatan tidak membuahkan hasil.

Kematian John Lennon menyebabkan duka mendalam di seluruh dunia. Ia dikenal sebagai vokalis The Beatles yang memiliki kepribadian menarik. Ternyata, John Lennon memiliki kebiasaan tidur di dalam peti mati. Allan Williams, manajer pertama The Beatles, memiliki peti mati tua di kafenya yang sering digunakan oleh Lennon untuk tidur siang.

Dibesarkan oleh Seorang Bibi

John Lennon dibesarkan oleh bibinya Mimi, yang tidak setuju dengan minatnya untuk mengejar karier dalam musik. Masa kecil Lennon penuh dengan peristiwa yang berliku. Tanpa ayah, ibunya meninggal secara tragis dalam kecelakaan mobil.

Setelah Memutuskan menjadi Vegetarian Ia Kembali Memakan Daging

Setelah George Harrison dan Paul McCartney beralih menjadi vegetarian, Ringo Starr memilih untuk mengikuti pola makan tersebut bukan karena alasan spiritual, melainkan karena alasan kesehatan. Meskipun John Lennon pernah mencoba menjadi vegetarian, ia selalu kembali ke konsumsi daging.

Pernah Memukul Seseorang Hingga Nyaris Tewas

Laporan tentang Lennon sebagai seorang gay muncul dari Bob Wooler, DJ The Beatles. Pada tahun 1963, ketika Wooler menantang Lennon untuk mengungkapkan orientasi seksualnya, Lennon, dalam keadaan mabuk berat, menyerang Wooler dengan keras, menyebabkan luka parah dan hampir saja merenggut nyawa Wooler.

Memiliki Hobi Bermain Monopoli

Permainan ini selalu dibawa olehnya saat tur dan selalu dimainkan di hotel di antara konser. Lennon tidak mempermasalahkan jika dia kalah dalam permainan tersebut, asalkan pada akhirnya dia bisa memiliki dua tempat yang penting untuk diperjualbelikan, yaitu Boardwalk dan Park Place.

Sempat Mengambil Foto Bersama Orang yang Membunuhnya

Beberapa jam sebelum dibunuh, Lennon berfoto bersama pembunuhnya sambil menandatangani album Double Fantasy miliknya. Pembunuhnya, Mark David Chapman, juga meminta tanda tangannya. Jenazah Lennon kemudian dikremasi, dan hingga sekarang Yoko Ono tidak pernah mengungkapkan di mana abunya ditempatkan. 

Memiliki Kebiasaan Aneh Tidur di Dalam Peti

Allan Williams, manajer di awal karir The Beatles, mengungkapkan hal tersebut. Williams memiliki peti mati tua yang digunakan oleh Lennon untuk tidur siang, yang dihias dengan dekorasi dari kafe miliknya.

Tidak Memiliki Rasa Puas Atas Rekaman The Beatles

Lennon bahkan meminta kepada produser George Martin agar semua lagu dari semua rekaman The Beatles diulang ketika band tersebut hampir bubar.

Dilaporkan Pernah Mencuri Harmonika

Berita menyebutkan bahwa John Lennon mencuri sebuah harmonika dari sebuah toko musik di Arnhem, Belanda. Harmonika yang dicurinya itu kemudian digunakan oleh musisi legendaris tersebut dalam bagian intro dari lagu Love Me Do.

John Lennon Membenci Suaranya Sendiri

Tidak lagi dirahasiakan bahwa John Lennon tidak menyukai suaranya sendiri. Dia selalu meminta untuk merekam ulang suaranya dan meminta produser George Martin untuk menyempurnakannya. Pada tahun 2018, bassis Klaus Voormann, yang berkolaborasi dengan Lennon dalam lagu solo, mengonfirmasi hal ini kepada Billboard.

Menderita Rabun Jauh

Ternyata, John Lennon memiliki rabun jauh yang parah. Ia tidak hanya memakai kacamata ikoniknya untuk gaya, tetapi karena kacamata tersebut membantu meredakan masalah serius rabun jauhnya.

Dimana John Lennon Ditembak?

Pada malam 8 Desember 1980, musisi Inggris John Lennon, yang sebelumnya anggota The Beatles, ditembak dan terluka parah di terowongan Dakota, tempat tinggalnya di New York City.

Siapakah John Lennon dan Apa yang Terjadi Padanya?

Musisi yang secara luas dianggap sebagai salah satu penulis lagu terbesar sepanjang masa, naik daun sebagai anggota The Beatles dan menikmati karier solo yang produktif setelah grup tersebut bubar pada tahun 1969. Sayangnya, hidupnya berakhir secara tragis: Dia ditembak dan tewas di depan tempat tinggalnya, The Dakota, di Kota New York pada tanggal 8 Desember 1980.

Kenapa John Lennon Begitu Terkenal?

John Winston Ono Lennon, MBE (9 Oktober 1940 – 8 Desember 1980) adalah seorang musisi dan penulis lagu Inggris yang menjadi terkenal di seluruh dunia sebagai salah satu anggota pendiri The Beatles, salah satu grup musik paling sukses secara komersial dan diakui secara kritis dalam sejarah musik populer.

Siapakah Beatles yang Meninggal Lebih Dulu?

Lennon dibunuh pada tahun 1980, dan Harrison meninggal karena kanker paru-paru pada tahun 2001. McCartney dan Starr tetap aktif secara musikal.

Apa Agama John Lennon?

Lennon menghadiri gereja Anglikan St Peter di Woolton, Liverpool Selatan, di mana dia adalah anggota kelompok pemuda dan kadang-kadang menyanyikan paduan suara. Starr menghadiri gereja Anglikan Evangelis selama masa kecilnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading