Nikmatnya Eyem Penggeng Butet di Warung Bu Ageng

Fimela.com, Jakarta Yogyakarta sudah diakui sebagai salah satu kawasan wisata paling diminati di Indonesia. Nama Daerah Istimewa semakin mengemuka setelah film Ada Apa dengan Cinta 2 (AADC 2) sukses luar biasa di tahun lalu.  Beberapa lokasi syuting yang digunakan di kota tersebut kerap didatangi para pelancong dari berbagai kota.

Salah satunya adalah Warung Bu Ageng yang terletak di Jalan Tirtodipuran, Mantrijeron. Bagian dalam restoran tidak terlalu terlihat karena tertutup parkiran mobil. Namun seperti dilansir dari Good Indonesian Food saat menginjakkan kaki ke bagian dalamnya, dijamin kamu bakal langsung merasa kerasan.

 

Nasicampur paru, pecel, bakwan jagung pesanan lengkap !! Terimakasih fotonya @hiroshi #nasicampur #warungbuageng #buageng #masakanindonesia #masakanjawa #indonesianfood #indonesianculinary #foodism #foodporn #pecel #yogyakarta #kulinerjogja #kuliner #indonesia

Sebuah kiriman dibagikan oleh Warung Bu Ageng (@warungbuageng) pada Agu 31, 2015 pada 10:09 PDT

Suasana khas Jawa dengan kursi dan meja kayu serta berbagai lukisan pensil orang-orang ternama di dinding membuat restoran ini terasa seperti rumah sendiri. Berdiri pada Desember 2011, Warung Bu Ageng menyajikan menu masakan perpaduan antara Kutai dan Jawa. Bu Ageng ini ternyata merupakan panggilan Hajjah Rulyani Isfihana yang merupakan istri seniman ternama Butet Kartaredjasa.

Bu Ageng kabarnya enggan menjadikan rumah makannya ini menjadi waralaba meskipun laris dan banyak yang meminta. Salah satu alasannya, karena masakan dibuat dengan mengandalkan insting dan memakai perasaan jadi agak sulit untuk dibuat franchise. Ada banyak menu menarik di tempat ini, seperti Eyem Penggeng yang sangat kesohor.

 

Terimakasih @bindaa sudah mampir dan sangat nyaman di warung bu ageng

Sebuah kiriman dibagikan oleh Warung Bu Ageng (@warungbuageng) pada Jan 24, 2015 pada 5:46 PST

Yup, kamu tidak salah baca karena konon saat dijajakan, sang penjual menyebutnya dengan suara sengau. Tampilannya hampir sama dengan ayam panggang pada umumnya. Perbedaannya ada pada siraman bumbu di atasnya yang digunakan untuk merebus ayam sebelum dipanggang, yaitu bumbu tradisional dengan campuran santan kelapa.  Rasa gurihnya meresap sampai ke bagian dalam dan daging ayamnya pun empuk.

Apalagi ditambah sambal mentah, rasanya akan semakin nikmat. Selain itu ada Paru Masak Ketumbar yang tak kalah enak. Menu ini memang hanya berupa paru yang dipotong-potong kecil dan digoreng. Tapi bumbu ketumbarnya sangat terasa dan menambah nikmat rasa parunya.  Teksturnya tidak terlalu kenyal, tapi juga tidak terlalu keras.

 

Duren mlekoh Repost #kulinerjogja #warungbuageng #yogyakarta #durian #jogjafood #food #indonesianculinary #indonesianfood #jogja #masakannusantara #masakanjawa

Sebuah kiriman dibagikan oleh Warung Bu Ageng (@warungbuageng) pada Mei 9, 2015 pada 4:07 PDT

Lalu ada Nasi Pecel Telur Ceplok yang terdiri dari nasi, sayuran dan disiram dengan sambal pecel plus telur ceplok. Buat pencuci mulut, ada Bubur Duren Mlekoh. Menu ini terdiri dari potongan roti tawar, durian dan kuah kental yang sepertinya campuran santan serta krim. Sekedar informasi, resto ini pernah didatangi CEO Facebook, Mark Zuckerberg saat berkunjung ke Indonesia pada Oktober 2014.

 

Disinggahi NET TV kemaren.yok tambah lareeesss.... Pic from @MarissAanita tq mbakk.. #warungbuageng #buageng #masakan #masakanindonesia #indonesianfood #indonesia #yogyakarta #food #kulinerjogja #kuliner

Sebuah kiriman dibagikan oleh Warung Bu Ageng (@warungbuageng) pada Jan 13, 2015 pada 10:07 PST

Kabarnya, salah satu menu yang disantap Zuckerberg adalah Nasi Pecel Campur. Jadi mau mencoba menu Eyem Penggeng yang kesohor atau Nasi Pecel seperti yang disantap bos Facebook atau mungkin menu lainnya? Datang saja ke Warung Bu Ageng di Yogyakarta. Tapi jangan pas hari Senin ya, karena mereka tutup.