Sukses

Fashion

Katy Perry Sambangi Machu Picchu di Sela-sela Konser

Fimela.com, Jakarta Sekali merangkuh dayung dua tiga pulau terlampaui, mungkin itu yang dilakukan  penyanyi pop Katy Perry di tengah tour konsernya di beberapa kota di Amarika Latin. Di sela-sela konser di kota yang satu menuju kota yang lain ia menyempatkan diri menyinggahi  destinasi wisata Machu Picchu, di Peru. Ia amat menikmat travelling di kampung wisata unik yang berada di puncak bukit dengan ketinggian sekitar 2.350 m di atas permukaan laut itu.

Penyanyi yang memiliki nama lahir Katheryn Elizabeth Hudson ini mengabadikan dirinya dengan latar belakang Machu Picchu yang sering disebut sebagai "Kota Inca yang hilang". "Yesterday at 6am I started climbing that huge mountain you see in all the Machu Picchu pictures called Wayna Picchu. Before I left for my 4 hour journey the hotel kindly gave me a pan flute to entertain my fellow adventurers along the way. When I got to the absolute highest peak of the mountain  something came over me, possessed me, and woke inside of me my truest calling... #musthavebeenthecocaleaves," katanya menulis di lama instagramnya @katyperry belum lama ini.

Baca juga: Usai Katy Perry, SNSD Ikutan Goyang 'Sambalado' Ayu Ting Ting

Anda bisa lihat dan saksikan, meski perjalanan menuju puncak bukit bukan pekerjaan  gampang, namun perempuan kelahiran Santa Barbara, California, United States, 25 Oktober  1984 ini teta enjoy. Sesekali ia memainkan seruling  unik yang diberikan  salah seorang petugas hotel kepadanya. 

Para penggemarnya memberikan komentar yang beragam soal aksi Katy yang amat menimati travelling kali ini. "Ahaaa jajajajaja 😆," kata pemilik akun @jluciann. Hal serupa dikatakan oleh pemilik akun @mariana.hernandez 5. "Jajajjjajajajajaja," katanya seorang ingin berdendang dan bergoyang seirama alunan seruling yang dibunyikan Katy.

Itulah Katy Perry, ia tak hanya cinta pada dunia musik yang sudah melambungkan namanya. Ia juga cinta pada produk budaya masa lampau yang menjadi saksi kehebatan para leluhur. Seperti Machu Picchu di Peru ini, hingga saat masih bisa bertahan. Padahal usianya sudah ribuan tahun. Menurut beberapa literatur, Machu Picchu adalah simbol Kerajaan Inca yang dibangun sekitar tahun 1450.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading