Sukses

Fashion

Kata-Kata Yang Sering Diucapkan Orang Latah, Apa Saja Sih?

Latah seperti yang dilansir oleh Wikipedia adalah suatu keadaan fisik di mana penderita secara spontanitas mengeluarkan respon (berupa ucapan kata-kata atau kalimat dan sering disertai gerakan tubuh) terhadap suara atau gerakan yang sifatnya mengagetkan penderita. Sejauh ini, latah baru ditemukan di budaya dan orang Asia Tenggara, terutama Indonesia dan Malaysia. Oleh sebab itu, latah dianggap sebagai suatu sindrom khusus kebudayaan.Orang yang latah biasanya cenderung mengulangi perkataan yang disebutkan oleh orang yang mengageti penderita. Selain itu juga tak jarang mereka juga melakukan apa yang disuruh oleh orang yang mengejutkan mereka. Berikut ini adalah beberapa daftar kata-kata yang sering diucapkan oleh orang-orang latah menurut pengamatan team Vemale:1. CopotKetika dikejutkan oleh seseorang, penderita latah cenderung menjatuhkan sesuatu. Ini mungkin yang menyebabkan kata copot menjadi begitu sering diucapkan oleh penderita latah di Indonesia. Mpok Atiek adalah orang yang identik dengan kata ini saat dilatahi.2. AyamEntah apa yang mendasari kata ayam ini sampai menjadi populer diucapkan oleh orang latah. Kemungkinan besar ini karena orang yang mengageti penderita mengucapkan kata ini dan akhirnya ditiru oleh penderita dan menjadi kebiasaan.3. Kata-Kata ReligiusIni adalah latah yang baik. Keterkejutan penderita diungkapkan melalui terceplosnya kata-kata yang menyebut Tuhan seperti Ya Allah, Astaghfirullah, Ya Tuhan, Masya Allah, Allahuakbar dan lain sebagainya. 4. Kata-Kata KotorIni yang paling bahaya Ladies. Penderita latah dianggap lucu jika sampai keceplosan mengucapkan kata-kata kotor ini. kebanyakan yang diucapkan adalah (maaf) alat kelamin atau mungkin makian. Dan latah ini yang paling sering dialami oleh penderita.Latah ini sebenarnya bisa dihilangkan bila penderita benar-benar punya keinginan dan tekad yang kuat serta didukung oleh lingkungan sekitarnya juga mendukung penderita untuk sembuh. Tapi kenyataan yang terjadi latah ini bukan dianggap sebagai penyakit malah menjadi sebagai suatu hiburan.

(vem/ivy)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading