Sukses

Fashion

Kolaborasi Artis dan Influencer Dunia Menyebarkan Pesan Perdamaian lewat Koleksi Baru Peace For All

Fimela.com, Jakarta Perusahaan ritel global asal Jepang, UNIQLO dengan bangga mengumumkan peluncuran koleksi terbaru "Peace For All" yang hadir dengan empat desain baru. Koleksi ini merupakan bagian dari proyek t-shirt amal yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian global.

Dilansir dari Uniqlo.com, dalam peluncuran koleksi terbaru Peace For All ini, UNIQLO berkolaborasi dengan sejumlah seniman dan tokoh terkenal, termasuk fotografer Daido Moriyama, Direktur Kreatif Marni Francesco Risso, seniman Julian Opie, dan aktris sekaligus Duta UNIQLO LifeWear, Haruka Ayase.

Sebelumnya, proyek Peace For All telah diluncurkan oleh UNIQLO pada tanggal 17 Juni 2022 sebagai langkah konkret dalam mendukung perdamaian global. Fast Retailing, perusahaan induk UNIQLO, dengan bangga menyumbangkan keuntungan dari penjualan T-shirt ini kepada tiga organisasi internasional yang memberikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak kemiskinan, diskriminasi, kekerasan, dan konflik. Organisasi-organisasi tersebut adalah Badan Pengungsi PBB UNHCR, Save the Children, dan Plan International.

Sebagian hasil penjualan T-shirt didonasikan ke berbagai negara

Selama proyek ini berlangsung, Peace For All telah menampilkan desain dari 20 tokoh terkenal di dunia yang memiliki hubungan erat sekaligus memiliki visi perdamaian yang sejalan dengan UNIQLO, termasuk arsitek terkenal Tadao Ando, novelis Haruki Murakami, dan legenda tenis Roger Federer. Pada akhir Februari 2023, proyek ini berhasil menjual lebih dari 1 juta T-shirt secara global.

Sejauh ini, donasi yang terkumpul telah didistribusikan secara merata kepada organisasi bantuan internasional untuk membantu mereka yang terkena dampak konflik dan bencana di berbagai lokasi seperti Ukraina, Sudan, Vietnam, dan Bangladesh. Dalam proyek ini, Indonesia juga turut andil berperan dalam mendonasikan sebagian hasil penjualan T-shirt kepada Save the Children Indonesia (Yayasan Sayangi Tunas Cilik) untuk mencegah kemiskinan, diskriminasi, dan konflik di Indonesia.

Koji Yanai, Group Senior Executive Officer dari perusahaan induk UNIQLO, Fast Retailing, menyatakan bahwa proyek ini dimulai dengan keyakinan bahwa UNIQLO LifeWear memiliki "Power of Clothing" yang mampu melindungi sesama manusia, mewarnai kehidupan mereka, dan memperkaya masyarakat. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan luar biasa dari banyak orang serta jumlah donasi yang telah diberikan. Dalam hal ini, Uniqlo berharap dapat terus memperluas jaringan kolaborator seiring dengan berkembangnya dan berlanjutnya proyek ini.

Makna dari desain terbaru koleksi

Dalam upaya mencapai misi perdamaian gobal, empat desain terbaru dalam koleksi "Peace For All" ini, melibatkan sejumlah kolaborator ternama yang berperan penting dalam menyampaikan pesan perdamaian melalui karya seni. Diantaranya yakni:

1. Haruka Ayase

Aktris Haruka Ayase, sebagai Duta UNIQLO LifeWear, memberikan kontribusi berarti dalam proyek Peace For All. Ia berbicara tentang pentingnya melakukan perubahan secara perlahan namun pasti untuk mencapai perdamaian. Seperti yang pernah diajarkan oleh ibunya, "setiap langkah kecil kita memiliki potensi untuk membuat seseorang tersenyum dan menciptakan dampak positif dalam hidup mereka". Oleh karena itu, ayase mengajak kita untuk mengenang pesan tersebut dan menjadikannya sebagai panduan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

2. Francesco Risso

Francesco Risso, seorang Direktur Kreatif Marni yang berpengaruh, menyampaikan visi uniknya tentang perdamaian melalui karya seninya. Dalam koleksi Peace For All, ia menyuguhkan sebuah konsep tentang menjadi alien untuk mengamati keajaiban ciptaan dan keluar dari budaya perusakan.

Dalam desainnya, seorang alien berkacamata hitam duduk di atas bola dunia, menggambarkan tantangan untuk mencari hal-hal yang kita sukai dari Planet Bumi dan menghargainya. Oleh karena itu, Risso mengajak kita untuk melihat melampaui perbedaan dan menyadari bahwa kita semua adalah bagian dari alam semesta ini, yang diikat oleh cinta dan keinginan bersama untuk menciptakan perdamaian.

4. Daido Moriyama

Daido Moriyama, seorang fotografer berbakat dari Jepang, juga turut berkontribusi dalam proyek Peace For All dengan cara uniknya. Melalui lensa kameranya, ia merekam momen-momen berharga dan menyajikannya dalam desain-desain yang menarik.

Bagi Moriyama, setiap foto adalah potongan memori, sebuah jejak yang akan tetap hidup selamanya. Pesan perdamaian dalam karyanya tidak hanya terwujud dari gambarnya yang puitis, tetapi juga dari setiap detail yang menggambarkan keindahan dan keberagaman dunia ini.

5.  Julian Opie

Seniman Julian Opie turut membawa sentuhan eksplorasi dan nostalgia melalui karyanya dalam proyek Peace For All. Dengan gaya uniknya yang khas, Opie menghadirkan potret manusia yang sederhana namun penuh makna. Visual tersebut membawa kita melihat betapa sibuknya manusia dalam berbagai kota dan negara, namun juga mengingatkan bahwa di balik rutinitas harian, terdapat semangat dan keinginan untuk mencapai perdamaian. Pesan dari Opie adalah tentang menemukan keindahan dalam kehidupan sehari-hari dan memahami bahwa perdamaian dimulai dari dalam diri kita sendiri.

Proyek Peace For All adalah bentuk kolaborasi seni yang inspiratif dan berdampak besar bagi dunia. Karya-karya dari para kolaborator ini menjadi medium yang kuat untuk menyampaikan pesan perdamaian kepada masyarakat global. Melalui T-shirt yang dirancang khusus, proyek ini telah berhasil menyentuh hati banyak orang dan memberikan dukungan bagi mereka yang membutuhkan bantuan. Pesan perdamaian dan harapan untuk dunia yang lebih baik menjadi inti dari proyek Peace For All yang penuh arti ini.

 

*Penulis: Amelia Septika.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading