Sukses

Fashion

Model Jam Tangan Seiko Prospex Indonesia Terinspirasi Komodo yang Dijual Rp9,5 jutaan

Fimela.com, Jakarta Setelah sukses meluncurkan Seiko Prospex tahun lalu yang terjual hanya dalam 10 hari dengan desain merah putihnya. Kini, Seiko kembali meluncurkan seri Prospex Indonesia Exclusive 2nd edition.

Untuk koleksi kali ini, jam tangan tangan high end asal Jepang yang telah hadir di Indonesia selama 20 tahun ini terinspirasi dari keindahan Taman Nasional Komodo. Kita tahu jika Komodo merupakan situs warisan dunia UNESCO.

Manager Seiko Indonesia, Kevin Lie mengatakan melalui edisi kali ini, Seiko memadukan kualitas unggulan jam tangan miliknya dengan keunikan hewan eksotis asal Indonesia, Komodo.

Khusus untuk edisi eksklusif Indonesia yang kedua ini, Seiko bekerja sama dengan Komodo Survival Program (KSP), sebuah organisasi nirlaba yang memfokuskan misi mereka pada pelestarian populasi biawak komodo serta kekayaan hayati lain di habitat alaminya.

“Koleksi kali ini memadukan kualitas jam tangan dan pelestarian alam. Jika tahun lalu bertepatan dengan sumpah pemuda, namun kali terinspirasi dari keindahan taman nasional Komodo dan bekerja sama dengan KSP,” ujar Kevin Lie saat konferensi pers di Jakarta, (25/10).

Kevin menambahkan kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen Seiko untuk turut ambil bagian dalam inisiatif melestarikan warisan budaya Indonesia serta menunjukan dukungan perusahaan terhadap salah satu spesies kebanggaan Indonesia.

Seiko juga turut berupaya aktif menanamkan rasa tanggung jawab publik terhadap konservasi spesies endemik yang terancam punah. Nantinya, Seiko akan menyumbangkan 2 persen total penjualan arloji terbarunya ini untuk pelestarian biawak komodo dan Taman Nasional Komodo.

“Terinspirasi dari Komodo karena spesies unik, hanya bisa ditemukan di Indonesia namun terancam punah. Untuk itu, kerjasama ini membantu agar spesies ini tidak punah dengan awareness dan menyumbangkan 2 persen untuk pelestarian,” ujar Kevin.

 

Desain dan keunggulan Seiko Prospex 2nd edition

Sebagaimana koleksi Prospex khusus dirancang untuk para penggemar olahraga dan petualang di alam bebas, peluncuran edisi yang terinspirasi dari biawak komodo ini hadir pada desain Seiko Prospex 2nd edition.

Kevin mengatakan jika Seiko Komodo ini kelebihannya ada pada desainnya. Dengan menggunakan seri jam tangan Seiko Monster.

Inspirasi Komodo sendiri dituangkan pada dial jam yang didominasi warna coklat seperti kulit Komodo. Lalu jika dikenakan akan terlihat guratan-guratan seperti kulit Komodo.

Jam tangan yang hanya tersedia 500 pcs ini memiliki stainless steel band. Dan tambahan olive green silicone band. Jam tangan ini pun secara eksklusif dikemas dengan box hitam dengan gambar Komodo di dalam box.

Jam tangan ini sudah mulai bisa dipesan mulai tanggal 25 Oktober 2023 dengan harga Rp9,5 juta yang cocok untuk pria, namun tidak menutup kemungkinan dikenakan oleh perempuan.

“Kami mengapresiasi dukungan Seiko untuk Komodo Survival Program, yang berkomitmen terhadap konservasi biawak komodo dan habitatnya. Lewat dukungan Seiko yang disampaikan melalui penjualan edisi terbatas ini, kami dapat terus membantu pihak Balai Taman Nasional Komodo dalam memantau aktivitas perkembangbiakan biawak komodo dan melaksanakan program konservasi lainnya untuk memastikan kelestarian populasi dan lingkungan habitat alami biawak komodo", ungkap Deni Purwandana, Ketua Yayasan Komodo Survival Program.

Tanggapan Sundiaga Uno dan Bambang Soesatyo

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno turut menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif dan kepedulian Seiko terhadap preservasi budaya Indonesia.

“Saya sangat antusias menyambut usaha dan kontribusi Seiko dalam inisiatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan eksistensi Komodo dan habitat aslinya. Kami berharap peluncuran produk jam tangan terbaru ini dapat berdampak positif terhadap pelestarian budaya dan konservasi satwa liar, memotivasi masyarakat untuk ikut peduli terhadap warisan budaya bangsa, serta meningkatkan posisi Indonesia sebagai tujuan wisata budaya,” ungkap Sandiaga.

Begitupun dengan Bambang Soesatyo Ketua MPR, mengatakan kolaborasi ini berkaitan dengan pelestarian nasional yang bermanfaat bagi bangsa.

“Saya menyambut baik kolaborasi ini untuk upaya kita melestarikan Komodo bersama Seiko. Apresiasi sebesar-besar pada berbagai pihak untuk berupaya cinta pada Indonesia dengan berbagai inovasi,” katanya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading