Sukses

FimelaMom

Mengenal The Art of the Juggling Act untuk Ibu Bekerja

ringkasan

  • Pentingnya menetapkan batasan jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi serta memprioritaskan perawatan diri untuk mencegah kelelahan.
  • Mendelegasikan tugas dan memanfaatkan teknologi fleksibel dapat mengurangi beban orang tua pekerja secara signifikan.
  • Fokus pada momen saat ini dan melepaskan ekspektasi kesempurnaan membantu orang tua pekerja menjaga keseimbangan hidup.

Fimela.com, Jakarta Menjadi orang tua pekerja seringkali terasa seperti melakukan tindakan juggling yang konstan, Sahabat Fimela. Menyeimbangkan tanggung jawab profesional dengan kehidupan keluarga adalah tantangan sehari-hari yang membutuhkan strategi khusus.

Namun, dengan pola pikir dan pendekatan yang tepat, mencapai keseimbangan kerja-hidup yang harmonis sangat mungkin dilakukan. Kuncinya terletak pada pengelolaan waktu dan energi secara efektif di tengah kesibukan.

Dilansir dari berbagai sumber, kita akan mengupas tuntas "The Art of the Juggling Act: 5 Tips for Working Parents" agar Anda dapat menjalani peran ganda tanpa merasa kewalahan. Temukan cara terbaik untuk menyeimbangkan karier dan keluarga Anda.

Tetapkan Batasan Jelas dan Prioritaskan Diri

Menetapkan batasan yang tegas antara pekerjaan dan kehidupan rumah tangga adalah fondasi utama untuk menghindari kelelahan. Ini memastikan Anda dapat hadir sepenuhnya di setiap peran yang Anda jalani. Robert Myers, PhD dari Child Development Institute, menekankan pentingnya menetapkan waktu khusus untuk bekerja, keluarga, dan aktivitas pribadi, lalu berpegang teguh pada jadwal tersebut.

Pendefinisian jam kerja yang jelas, mengelola ekspektasi ketersediaan, serta belajar untuk mengatakan tidak bila perlu, menjadi kunci. Hal ini membantu orang tua pekerja menjaga integritas waktu pribadi mereka. Dengan demikian, kualitas interaksi dengan keluarga tetap terjaga optimal.

Selain itu, memprioritaskan perawatan diri sangat krusial untuk menjaga keseimbangan. Meluangkan waktu untuk aktivitas yang mengisi ulang energi, seperti berolahraga, membaca, atau menekuni hobi, membantu mencegah kelelahan. Ini memungkinkan Anda menjadi versi terbaik dari diri Anda, baik untuk keluarga maupun karier.

Menjadwalkan waktu 'me time' secara teratur adalah investasi penting. Waktu ini memberikan kesempatan untuk menyegarkan pikiran dan tubuh, sehingga Anda dapat kembali beraktivitas dengan energi penuh.

Delegasikan Tugas dan Manfaatkan Teknologi

Sahabat Fimela tidak perlu melakukan semuanya sendiri. Mendelegasikan tugas, baik di tempat kerja maupun di rumah, dapat secara signifikan mengurangi beban Anda. Ini bisa berarti melibatkan pasangan atau anak-anak dalam pekerjaan rumah tangga, atau mencari dukungan dari kolega untuk proyek-proyek pekerjaan.

Membangun sistem pendukung yang kuat adalah kunci. Jangan ragu untuk meminta bantuan saat Anda membutuhkannya, karena memiliki jaringan dukungan yang tepat akan sangat membantu dalam mengelola tindakan juggling ini. Kolaborasi adalah kekuatan.

Jika pekerjaan Anda memungkinkan, manfaatkan pengaturan kerja yang fleksibel seperti kerja jarak jauh atau jam kerja yang disesuaikan. Fleksibilitas ini membantu Anda mengakomodasi kebutuhan keluarga dengan lebih baik tanpa mengorbankan tanggung jawab profesional.

Teknologi juga bisa menjadi sahabat Anda. Gunakan aplikasi kalender dan daftar tugas untuk melacak tenggat waktu pekerjaan, aktivitas keluarga, dan komitmen pribadi. Namun, penting untuk tetap menetapkan batasan agar tidak terjebak dalam penggunaan teknologi yang berlebihan.

Fokus pada Momen dan Hindari Kesempurnaan

Daripada berusaha mencapai kesempurnaan yang seringkali tidak realistis, fokuslah untuk hadir sepenuhnya di mana pun Anda berada. Baik itu saat bekerja atau saat bersama keluarga, berikan perhatian penuh pada momen tersebut. Multi-tasking bukanlah jawaban yang efektif untuk integrasi kerja-hidup.

Lepaskan ekspektasi yang tidak realistis dan berikan diri Anda kelonggaran. Pahami bahwa setiap orang tua pekerja adalah "pekerjaan yang sedang berjalan" dan tidak ada yang sempurna. Menerima ketidaksempurnaan adalah bagian dari proses.

Tujuannya adalah untuk hadir sepenuhnya di setiap aspek kehidupan Anda. Ini berarti memberikan perhatian penuh pada tugas yang sedang dihadapi, tanpa terdistraksi oleh pikiran tentang hal lain. Dengan begitu, Anda dapat merasakan kepuasan yang lebih besar dari setiap peran yang Anda jalankan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading