Sukses

FimelaMom

Kapan Waktu Terbaik untuk Melakukan Pemotretan Bayi?

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, mengabadikan momen si kecil lewat pemotretan adalah cara indah untuk menyimpan kenangan masa awal kehidupannya. Wajah polos, tangan mungil, dan ekspresi tidur pulas bayi selalu berhasil membuat hati luluh.

Namun, agar hasil foto maksimal dan prosesnya tetap nyaman bagi bayi, Moms perlu tahu kapan waktu yang paling tepat untuk melakukan pemotretan. Tidak semua usia bayi cocok untuk sesi foto tertentu, terutama jika ingin mengambil gaya newborn yang khas.

Bayi yang baru lahir memiliki karakteristik unik, banyak tidur, tubuh lentur, dan ekspresi yang natural. Inilah alasan mengapa pemotretan newborn punya waktu terbaik tersendiri yang tak boleh dilewatkan.

Yuk, kita bahas bersama kapan waktu terbaik untuk melakukan pemotretan bayi, serta tips agar sesi foto berjalan aman!

Usia 5-14 Hari, Waktu Tepat untuk Pemotretan Newborn

Bayi yang baru lahir cenderung lebih banyak tidur dan belum banyak bergerak. Di usia 5 hingga 14 hari, tubuh mereka masih lentur dan fleksibel. Hal ini memudahkan fotografer untuk mengarahkan pose yang aman dan tetap nyaman bagi bayi.

Selain itu, ekspresi wajah bayi saat tidur pulas terlihat sangat natural dan menenangkan. Momen ini menjadi waktu yang tepat untuk menangkap kehangatan dan ketenangan khas newborn. Bayi juga cenderung tidak terganggu oleh pencahayaan atau suara lembut di sekitar.

Itulah mengapa banyak fotografer profesional merekomendasikan pemotretan dilakukan di masa ini. Selain hasil foto yang maksimal, prosesnya pun lebih lancar dan minim risiko.

Faktor Kenyamanan dan Keamanan Tetap Utama

Meski pose dan dekorasi penting, kenyamanan bayi harus jadi prioritas utama. Pastikan suhu ruangan hangat, pencahayaan lembut, dan tidak ada suara bising yang mengganggu tidur bayi.

Gunakan properti yang lembut dan bersih, seperti selimut berbulu halus, bantal kecil, atau keranjang empuk. Hindari pose yang memaksa tubuh bayi atau menggunakan aksesori yang bisa menimbulkan iritasi.

Tips Praktis Sebelum Pemotretan

Jadwalkan sesi foto di pagi hari saat bayi cenderung lebih tenang dan belum terlalu aktif. Waktu ini biasanya membuat bayi lebih mudah diarahkan dan tidak mudah rewel. Cahaya alami pagi hari juga membantu menghasilkan foto yang hangat dan lembut.

Sebelum sesi dimulai, beri ASI atau susu agar bayi merasa kenyang dan nyaman. Bayi yang baru saja menyusu cenderung lebih mudah tertidur, sehingga pose tidur bisa diambil dengan lebih natural. Ini juga membantu menghindari gangguan selama pemotretan.

Siapkan semua properti dan dekorasi sebelum bayi dibawa ke lokasi pemotretan. Hal ini penting agar proses berjalan cepat dan tidak membuat bayi menunggu terlalu lama. Gunakan bahan yang lembut, bersih, dan aman untuk kulit bayi.

Jika Moms menggunakan jasa fotografer profesional, pastikan mereka berpengalaman dalam newborn photography. Fotografer yang paham teknik pengambilan gambar bayi akan lebih hati-hati dalam mengatur pose dan pencahayaan. Keamanan dan kenyamanan bayi tetap menjadi prioritas utama.

Moms, setiap momen bersama si kecil adalah momen yang tak ternilai. Melakukan pemotretan di waktu yang tepat bukan hanya menghasilkan foto yang indah, tapi juga menciptakan kenangan penuh cinta. Dengan memilih usia yang tepat dan memastikan keamanan bayi, sesi foto akan berjalan lancar dan menyenangkan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading