Sukses

Food

Kafe Dessert Asal Singapura Kini Hadir di Jakarta, Apa Saja Menu yang Dibawa?

Fimela.com, Jakarta Bagi pecinta dessert, tentu sudah tahu dengan brand Sunday Folks. Ya! Sebuah merek dessert artisanal telah berdiri sejak tahun 2014 di Singapura, dengan debutnya di sebuah toko di Chip Bee Garden, Holland Village. Gerai makanan ini menawarkan menu-menu dessert istimewa yang dibuat dengan gairah dan rasa bangga seorang pakar.

Dengan mengedepankan kualitas, Sunday Folks dengan cepat meraih reputasi yang luar biasa sebagai tempat yang menyajikan es krim premium segar, wafel Belgia lezat, serta kue-kue artisanal dan dessert lainnya yang khas. Kabar gembiranya, Sunday Folks membuka gerai pertamanya di Indonesia, yang bertempat di The Buya, Cipete, Jakarta Selatan. Dirancang senyaman mungkin bagi para tamu untuk menikmati hidangan-hidangan yang tersedia.

Gerai ini menawarkan beragam menu dessert mulai dari es krim artisanal yang fresh, wafel Belgia, serta kue-kue yang menggugah selera. Sunday Folks bertujuan untuk menjadi tempat yang tak hanya dikenal dengan pilihan es krim mewahnya, tetapi juga tempat berkumpul sembari menikmati pilihan menu yang impresif.

Selain makanan, Sunday Folks juga menyediakan berbagai minuman yang menyegarkan. Mulai dari aneka pilihan teh hingga koktail artisanal, seperti Pink Floyd dengan perpaduan sorbet stroberi dan martini rasa lavender yang menyegarkan. Ada juga Martabak, koktail berbahan wiski dengan cita rasa mentega Wiesman yang unik.

 

Didirikan oleh perempuan

Sunday Folks didirikan oleh dua perempuan pekerja keras nan cerdas, yaitu Wan Chin Khoh dan Audrey Wang. Wan Chin telah memulai karirnya sebagai seorang wirausaha dengan membuka studio desain tahun 2001 bersama Victor Lim. Setelah itu, Wan Chin menggandeng Audrey untuk mendirikan Creamier Hancrafted Ice Cream and Coffee di tahun 2011, yang terletak di kawasan Toa Payoh Lorong 1 bertema klasik.

Audrey Wang sendiri merupakan seorang pembuat roti otodidak. Audrey baru memulai perjalanan kulinernya setelah sekian tahun sebagai seorang desainer grafis. Pada usia 25 tahun, Audrey berganti profesi menjadi seorang koki sebab kecintaannya terhadap es krim dan kue. Bakat kulinernya terus diasah melalui pengalaman kerja selama dua tahun di Pierside Kitchen & Bar di One Fullerton dan The Parissier di Mohamed Sultan Road.

Pada tahun 2014, Wan Chin dan Audrey Wang akhirnya meluncurkan Sunday Folks yang berfokus pada es krim artisanal dan diproduksi dalam jumlah yang terbatas. Creamier dan Sunday Folks memiliki visi bersama dalam menciptakan ruang yang ramah lingkungan untuk menikmati hidangan serta ditunjang oleh kualitas produknya yang luar biasa, sehingga menciptakan rasa senang dan kenangan indah bagi penikmatnya.

 

Beragam Menu Berkualitas

Teh yang disediakan tentunya berkualitas. Teh yang ditawarkan terdiri atas teh spesial yang diambil dari Hamasa En Tea dengan tiga pilihan, yaitu Kamairi-sei, Mikan Senca, dan Yuzu Sencha. Pilihan teh tersebut berdasarkan aroma dan cita rasa yang dapat meningkatkan momen spesial. Sunday Folks menjadi pilihan yang tepat untuk sekedar bersantai atau pun mengadakan perayaan atau selebrasi yang menciptakan rasa gembira bagi para pengunjungnya.

Sunday Folks Indonesia menggunakan teh lokal yang disuplai oleh Havilla Gourmet Tea dari Bandung yang dimiliki oleh wirausahawati, Nesya Valeria. Sunday Folks terbuka bagi pada pecinta brunch yang menawarkan pilihan hidangan all-day dan tapas. Selain teh, Sunday Folks Indonesia kini juga mempersembahkan biji-biji kopi khas Indonesia yang dipasok oleh Coffeetorium.

Penulis: Maritza Samira

#BreakingBoundariesNovember

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading