Cara Bikin Bakwan Sayur Tebal dan Renyah tapi Minim Minyak, Hanya Perlu Tambahan 2 Bahan Dapur

Pertama-tama, potong  sayuran yang akan dijadikan bahan bakwan. Sayur yang dibutuhkan bebas sesuai selera, biasanya sayur yang digunakan dalam membuat bakwan adalah wortel, kubis, dan daun bawang.

Setelah sayuran telah dipotong, buat bumbu bakwan yang terdiri dari garam, kaldu jamur, merica butiran, bawang putih, juga bawang merah. Bumbu tersebut dapat dihaluskan dengan cara diulek atau diblender. Ketika bumbu sudah halus, campurkan margarin. Ulek kembali hingga rata. 

Margarin adalah bahan kunci yang membuat bakwan akan menjadi minim minyak. Margarin mencegah minyak meresap ke bakwan saat digoreng. Selain itu, margarin juga menambah rasa gurih. 

Bumbu halus dengan tambahan margarin yang sudah siap kemudian dipindahkan ke dalam baskom atau mangkuk, lalu campurkan bumbunya dengan tepung terigu dan air matang secara bertahap sambil terus diaduk. 

Pastikan adonannya teraduk dengan baik dan tidak ada yang menggumpal. Kemudian tambahkan tepung bumbu dengan perbandingan tepung terigu 1:3 (lebih banyak terigu). 

Adonan tepung bakwan yang telah diaduk merata kemudian ditambahkan sayuran yang sudah dipotong-potong. Tambahkan baking powder dalam adonan bakwan sayur. Baking powder akan membuat gorengan bakwan menjadi lebih krispi dan mengurangi minyak pada bakwan. Meskipun ditambahkan baking powder, bakwan tidak akan berasa getir. 

Adonan yang sudah siap kini sudah bisa digoreng. Pastikan adonan bakwan digoreng di minyak yang panas dengan api sedang. Minyak yang kurang panas akan membuat bakwan terasa mentah dan lebih berminyak. Goreng bakwan hingga kecoklatan dan tiriskan. Setelah ditiriskan, bakwan sudah siap disantap. 

Bakwan adalah camilan gorengan sayur-sayuran. Biasanya bakwan terdiri dari taoge, irisan kubis (kol) atau irisan wortel, dicampur dalam adonan tepung terigu dan digoreng.

Bakwan berasal dari istilah Cina yaitu “bak” yang berarti daging dan “wan” yang artinya bola. Di negara asalnya, bakwan merupakan makanan yang terbuat dari daging dan tepung dan dibentuk bulat seperti bola. 

Di daerah Bandung, bakwan dikenal dengan bala-bala. Dalam bahasa Sunda, "bala" artinya "berantakan". Penggunaan istilah bala-bala mencerminkan bentuk bakwan sayur yang tidak bisa bulat atau halus permukaannya.