Sukses

Food

5 Makanan Ultra Olahan yang Terlihat Sehat, tapi Justru Paling Menyesatkan menurut Para Ahli

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, mungkin sudah tak asing lagi untuk mengatur asupan makanan saat diet bukan? Tentu banyak sekali jenis-jenis makanan yang menjadi pantangan saat menjalani diet, agar bisa mendapatkan kembali berat badan ideal yang diinginkan. 

Banyak orang sudah berusaha makan lebih sehat, seperti mengganti nasi putih dengan roti gandum, memilih yogurt rendah lemak, atau menghindari mengonsumsi gorengan. Tapi angka timbangan takk kunjung turun bahkan mungkin malah jadi naik? Salah satu jawabannya bisa jadi tersembunyi dalam makanan ultra olahan yang dikira sehat dan dikonsumsi setiap hari. Meski tampilannya sangat meyakinkan ditambah label “rendah gula”, “tinggi protein”, atau “plant-based” nyatanya makanan-makanan ini justru bisa menjadi biang kegagalan diet yang sedang kamu jalankan.

Menurut para ahli, ada beberapa jenis makanan ultra olahan yang secara diam-diam mengacaukan usaha hidup sehat karena kandungan tersembunyi yang tidak disadari konsumen. Melansir dari eatthis.com, berikut ini adalah lima jenis makanan ultra olahan yang perlu diwaspadai.

1. Roti Supermarket

Ketika menjalani diet rendah kalori, mungkin kamu akan beralih mengonsumsi roti tawar atau roti gandum yang dipercaya rendah kalori dan menyehatkan. Namun, tahukah kamu? Bahwa kebanyakan roti yang diproduksi secara komersial, bahkan roti gandum utuh organik sekalipun sekarang penuh dengan bahan tambahan yang tidak sehat. 

2. Daging Berbasis Tumbuhan

Sebagai alternatif yang lebih sehat, daging berbasis tanaman atau biasa kita sebut dengan istilah daging vegan digunakan untuk memenuhi keinginan mengonsumsi daging saat diet tanpa takut terhadap tumpukan lemak setelahnya. Tapi siapa sangka? Daging vegan yang sehat dan praktis ini dibuat dari bahan-bahan olahan yang tidak sehat, seperti GMO dan zat aditif yang dapat meruak usus. 

3. Susu Berbasis Tanaman

Susu nabati bukanlah pilihan sehat seperti yang diasumsikan banyak orang. Banyak susu alternatif yang tahan lama mengandung banyak zat aditif dan pengawet berbahaya. Selain itu, susu nabati yang dijual juga biasanya diberi tambahan gula untuk memberikan rasa manis. 

 

4. Keripik Sayuran

Meski berbahan dasar sayur, camilan pavorit yang satu ini tetap tergolong makanan ultra olahan yang tinggi garam, minyak, dan rendah nutrisi asli. Label “sehat” seringkali membuat orang terlena untuk membelinya sebagai stok untuk nyemil santai saat menonton televisi, padahal kandungan kalorinya bisa menggagalkan diet jika dikonsumsi berlebihan.

5. Yogurt Aneka Rasa

Terkenal sangat baik untuk pencernaan dan juga menjadi salah satu menu diet yang paling disukai karena rasanya yang unik, tetapi mengonsumsi yogurt aneka rasa tidak dianjurkan untuk dikonsumsi. Karena konsumsi rutin bisa meningkatkan asupan kalori harian tanpa disadari bisa membuat diet jadi gagal meski rasanya terasa sehat. 

Itulah beberapa jenis makanana olahan ultra proses yang memiliki klaim makanan sehat yang cocok dikonsumsi saat diet, padahal ternyata bisa bikin kamu jadi gagal diet. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading