Sukses

Food

Rahasia di Balik Kopi, 4 Campuran yang Bisa Menambah Berat Badan Anda

Fimela.com, Jakarta Kopi telah menjadi salah satu minuman yang sangat disukai oleh banyak orang, terutama saat pagi hari. Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa beberapa campuran kopi yang biasa dinikmati dan terasa nikmat di lidah dapat memengaruhi berat badan. "Ya, fakta yang mengejutkan, namun berbagai campuran tersebut akan berisiko menambah berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan." Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dampak dari campuran kopi yang kita pilih.

Selain berpotensi menaikkan berat badan, campuran tersebut juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit serius, seperti diabetes. Untuk menjaga kesehatan tubuh dan tetap dapat menikmati secangkir kopi di pagi hari, sebaiknya kita menghindari campuran yang berisiko tersebut. Lalu, campuran kopi apa saja yang sebaiknya diwaspadai?

Mari bersama simak penjelasan berikut ini yang dilansir Fimela.com dari berbagai sumber, Selasa(22/4/2025).

 

 

1. Krimer Non-susu

Krimer non-susu sering dipilih sebagai tambahan dalam kopi karena kemudahan penggunaannya dan cocok bagi mereka yang tidak mengonsumsi susu. Namun, di balik kenikmatan yang diberikannya, krimer ini sebenarnya mengandung kalori tinggi akibat lemak dan gula tambahan yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

Setiap sendok krimer yang ditambahkan ke dalam kopi berpotensi menambah kalori yang kita konsumsi. Jika digunakan secara berlebihan, hal ini dapat meningkatkan total kalori harian dan berisiko menyebabkan penambahan berat badan yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, penting untuk mengontrol porsi penggunaan krimer non-susu agar asupan kalori tetap terjaga.

 

2. Gula Tebu

Walaupun gula tebu terdengar lebih alami, tetap saja ia mengandung kalori yang tinggi. Ketika ditambahkan ke dalam kopi secara rutin, kandungan gula tersebut dapat menumpuk dan berkontribusi terhadap peningkatan berat badan, terutama jika kita mengonsumsi lebih dari satu cangkir kopi dalam sehari.

American Heart Association menyarankan agar konsumsi gula tambahan tidak melebihi 25 gram per hari untuk wanita dan 36 gram untuk pria. Sebagai pilihan yang lebih sehat, kita bisa mencoba menggunakan sirup maple murni atau madu dalam jumlah kecil, yang memberikan rasa manis alami dengan manfaat kesehatan yang lebih baik. Namun, tetap penting untuk memperhatikan porsi agar asupan kalori tidak berlebihan.

 

3. Kental Manis

Meskipun sangat lezat, kental manis merupakan salah satu penyumbang kalori terbesar dalam secangkir kopi. Produk ini sering dianggap sebagai 'susu', padahal kandungan utamanya adalah gula dan lemak yang tinggi.

Penambahan kental manis dalam jumlah yang banyak dapat merusak rencana diet yang telah kita buat. Jika dikonsumsi secara rutin dalam jangka panjang, hal ini dapat meningkatkan risiko obesitas serta masalah metabolisme. Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak menggunakan kental manis secara berlebihan. Sebagai alternatif, kita bisa memilih campuran kopi yang lebih ringan, seperti susu almond tanpa pemanis untuk mendapatkan rasa creamy yang lebih sehat.

4. Produk Susu Tinggi Lemak

Kopi yang ditambahkan dengan susu tinggi lemak memang menggoda, tetapi bisa menambah ratusan kalori ekstra setiap minggunya. Susu jenis ini mengandung lemak jenuh yang tinggi, dan jika dikonsumsi secara rutin, dapat memperlambat metabolisme tubuh.

Dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa membuat berat badan terus meningkat. Selain itu, tubuh juga akan lebih rentan terhadap penumpukan lemak di area perut. Oleh karena itu, kita sebaiknya mempertimbangkan untuk menggunakan susu skim atau oat milk sebagai pilihan yang lebih sehat.

Secara keseluruhan, meskipun terlihat sepele, campuran seperti krimer, gula tebu, kental manis, dan susu tinggi lemak dapat memberikan kontribusi kalori berlebihan bagi tubuh. Jika ingin tetap menikmati kopi tanpa khawatir berat badan naik, kita bisa beralih ke kopi instan tanpa gula atau varian kopi rendah kalori.

Jenis kopi ini lebih aman karena minim tambahan kalori dan tetap bisa dinikmati kapan saja. Bahkan, saat ini kopi-kopi seperti ini sudah banyak tersedia di platform e-commerce, sehingga kita bisa memilih sesuai selera dan kebutuhan. Dengan begitu, kita tetap bisa menikmati kopi tanpa khawatir dengan angka di timbangan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading