Fimela.com, Jakarta Menyiapkan sarapan untuk si kecil yang susah makan tidak pernah menjadi tantangan yang mudah bagi orangtua. Padahal, sarapan adalah salah satu kunci penting untuk menunjang energi dan konsentrasi anak sepanjang hari.
Ketika anak mulai memilih-milih makanan entah karena bosan, tampilan yang kurang menarik, atau rasanya yang tidak cocok, tentu bisa membuat Mom bingung harus menyajikan apa lagi agar si kecil tetap mendapatkan asupan gizi yang cukup.
Namun, tidak perlu khawatir karena ada banyak cara kreatif yang bisa Mom lakukan untuk menyiasati hal ini. Salah satunya adalah dengan menyiapkan menu sarapan yang tidak hanya bergizi, tapi juga praktis dan menggugah selera. Dari olahan simpel berbahan dasar telur, roti, hingga buah, semuanya bisa diolah dengan tampilan yang menarik bagi anak.
Advertisement
Berikut beberapa ide menu sarapan praktis yang bisa Mom coba di rumah!
Advertisement
Roti Gulung Telur Keju
Menu ini cocok untuk mengisi energi anak karena mengandung karbohidrat dari roti, protein dari telur, serta kalsium dan lemak sehat dari keju.
Bahan-bahan:
- 2 lembar roti tawar tanpa kulit
- 1 butir telur
- 1 sdm susu cair
- Keju parut secukupnya
- Margarin secukupnya
Cara membuat:
- Pipihkan roti tawar menggunakan rolling pin.
- Kocok telur bersama susu cair, lalu masak orak-arik di wajan anti lengket.
- Ambil selembar roti, taruh isian telur dan keju parut di atasnya, lalu gulung perlahan.
- Olesi sedikit margarin di luar roti dan panggang di atas wajan hingga kecokelatan.
- Potong-potong sesuai selera, lalu sajikan.
Omelet Sayur
Menu ini cocok untuk sarapan anak karena telur kaya akan protein dan kolin untuk perkembangan otak, sementara sayuran seperti wortel dan bayam mengandung vitamin A, C, dan serat.
Bahan-bahan:
- 2 butir telur
- 1 sdm susu cair
- Wortel secukupnya, parut
- Bayam secukupnya, cincang
- Garam dan lada secukupnya
Cara membuat:
- Campurkan semua bahan ke dalam mangkuk dan aduk rata.
- Tuang ke dalam loyang kecil tahan panas.
- Kukus selama 10-15 menit hingga matang, lalu sajikan.
Advertisement
Pancake Pisang Oat
Menu ini cocok untuk sarapan anak karena pisang mengandung serat, kalium, dan vitamin B6, sementara oat mengandung karbohidrat kompleks yang membuat kenyang lebih lama.
Bahan-bahan:
- 1 buah pisang matang
- 1 butir telur
- 2 sdm oatmeal
- Minyak kelapa untuk memanggang
Cara membuat:
- Lumatkan pisang dalam mangkuk dengan menggunakan sendok.
- Tambahkan telur dan oatmeal, aduk rata.
- Panaskan wajan dan tuang adonan sedikit demi sedikit.
- Masak hingga kedua sisi kecokelatan, lalu sajikan.
Smoothie Bowl Buah dan Yogurt
Menu ini cocok untuk sarapan anak karena mengandung probiotik dari yogurt, vitamin C dari buah, serta antioksidan yang baik untuk daya tahan tubuh.
Bahan-bahan:
- 1 buah pisang
- 5-6 buah stroberi
- 4 sdm yogurt plain
- Topping sesuai selera (granola, chia seed)
Cara membuat:
- Blender pisang, stroberi, dan yogurt hingga halus dan kental.
- Tuang ke dalam mangkuk.
- Tambahkan topping sesuai selera, lalu sajikan.
Advertisement
Tahu Kukus Isi Daging
Menu ini cocok untuk sarapan anak karena tahu mengandung protein nabati dan kalsium, sementara daging ayam menambah protein hewani untuk mendukung pertumbuhan otot dan jaringan tubuh si kecil.
Bahan-bahan:
- 3 buah tahu putih
- 100 gr ayam cincang
- 1 siung bawang putih, haluskan
- Wortel secukupnya, parut
- Garam dan merica secukupnya
Cara membuat:
- Lubangi bagian tengah tahu dan sisihkan sebagian isi dalamnya.
- Campur ayam cincang, isi tahu, bawang, wortel, garam, dan merica, lalu aduk merata.
- Masukkan kembali adonan ke dalam tahu.
- Kukus selama 15 menit hingga matang, lalu sajikan.
Bagaimana Mom, menyajikan makanan yang bernutrisi ternyata tidak selalu membutuhkan waktu lama atau bahan-bahan mahal, bukan?
Because every female is Fimela.