Fimela.com, Jakarta Momen Idul Adha identik dengan melimpahnya daging qurban, mulai dari daging sapi hingga kambing. Salah satu masakan khas yang sering hadir di meja makan saat momen ini adalah rendang. Masakan khas Minang ini terkenal akan cita rasanya yang kaya dan aroma rempahnya yang menggoda.
Namun, banyak yang merasa kesulitan saat mengolah daging qurban menjadi rendang. Teksturnya bisa terasa alot jika tidak diolah dengan cara yang tepat. Padahal, dengan teknik memasak yang benar dan penggunaan bumbu yang pas, daging qurban bisa disulap menjadi rendang yang empuk dan lezat.
Penasaran? Simak resep berikut ini!
Advertisement
Advertisement
Bahan-Bahan:
- 1 kg daging sapi qurban (potong sesuai selera)
- 1 liter santan
- 2 batang serai (memarkan)
- 4 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas (memarkan)
- Garam dan gula secukupnya
Bahan Bumbu Halus:
- 10 siung bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 5 butir kemiri
- 10 buah cabai merah keriting (sesuaikan tingkat kepedasan)
- 1 sdm ketumbar bubuk
- 1 sdt jintan
- 1 ruas kunyit
- 1 ruas jahe
Cara Membuat:
- Panaskan sedikit minyak di wajan besar. Tumis bumbu halus bersama serai, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas hingga harum dan matang.
- Tambahkan potongan daging sapi qurban ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata hingga daging berubah warna dan permukaannya tertutup bumbu.
- Tuang santan kental secara perlahan sambil terus diaduk agar santan tidak pecah. Masak dengan api sedang hingga santan mendidih.
- Setelah mendidih, kecilkan api dan masak perlahan selama 2–3 jam. Aduk sesekali agar tidak gosong di dasar wajan. Biarkan santan menyusut dan mengeluarkan minyak, menandakan bumbu mulai "matang".
- Setelah bumbu mengering dan berwarna cokelat gelap, matikan api. Angkat rendang dan sajikan dengan nasi hangat, lontong, atau ketupat
Advertisement
Pro-Tips:
- Saat memotong daging, pastikan mengirisnya berlawanan arah dengan serat. Ini akan membantu memecah serat otot dan membuat tekstur daging lebih lembut saat dimasak.
- Bungkus daging dengan daun pepaya atau balurkan parutan nanas muda selama 30–60 menit sebelum dimasak. Enzim alami di dalamnya bisa membantu melunakkan daging secara alami. Setelah itu, bilas sebelum dimasak agar tidak mengubah rasa rendang
- .Jangan terburu-buru. Rendang terbaik dimasak perlahan dengan api kecil selama beberapa jam. Ini akan membuat serat daging melunak dan bumbu meresap sempurna.
Selamat Idul Adha dan jangan lupa recook, Sahabat Fimela!
Because every female is Fimela.