Sukses

Food

Daging Cepat Bau Meski Ditaruh Kulkas? Begini Cara Penyimpanan yang Benar agar Lebih Tahan Lama

Fimela.com, Jakarta Daging selalu bisa menjadi bahan makanan andalan saat bingung ingin memasak apa. Selain mudah diolah ke dalam berbagai hidangan, daging juga bisa disimpan di kulkas jika tidak ingin dimasak segera, sehingga kita tidak perlu repot berbelanja ke pasar setiap kali ingin memasak. Sayangnya, seringkali stok daging di rumah cepat bau dan berair meskipun sudah disimpan di kulkas. 

Jika Sahabat Fimela sedang mengalami permasalahan ini, penyebabnya mungkin bukan berada pada kualitas daging yang dibeli, melainkan caramu menyimpannya. Meskipun menyimpan daging di kulkas memang bisa memperpanjang daya tahannya, akan tetapi jika dilakukan dengan cara yang salah, maka hal itu akan sia-sia.

Berikut Fimela share beberapa tips menyimpan daging di kulkas dengan benar supaya stok daging di rumah tidak mubazir dan tetap segar meski disimpan dalam waktu lama. Yuk, simak selengkapnya!

Tidak Mencuci Daging yang Belum Ingin Dimasak Langsung

Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah mencuci daging yang ingin disimpan. Alih-alih higienis, mencuci daging sebelum disimpan justru mempercepat pertumbuhan bakteri. Hal ini karena air yang tersisa dari proses pencucian akan mempercepat proses pembusukan, terlebih jika disimpan di wadah yang tidak kedap udara. 

Jadi, jika daging akan disimpan di freezer dalam waktu lama, sebaiknya langsung potong-potong sesuai kebutuhan, simpan dalam wadah atau plastik ziplock, lalu bekukan tanpa mencucinya terlebih dahulu. 

Potong Daging Sesuai Kebutuhan dan Masukkan ke Wadah Kedap Udara

Selain dicuci sebelum disimpan, daging yang dibekukan kemudian dicairkan, lalu dibekukan ulang juga menjadi lebih cepat rusak. Untuk menghindarinya, potong-potong daging sesuai kebutuhan masak harianmu, lalu masukkan ke wadah kedap udara atau plastik zip lock. 

Selain membuat daging lebih tahan lama, cara ini juga memudahkanmu saat memasak karena tinggal langsung mengambil satu porsi setiap kali memasak, tanpa harus mencairkan semuanya terlebih dulu.

Simpan Daging Pada Suhu yang Tepat

Banyak orang mengira bahwa semua bagian kulkas cocok untuk menyimpan daging, padahal hal itu tidaklah benar. Daging mentah sebaiknya disimpan di freezer, terutama jika tidak akan dimasak dalam waktu dekat. Freezer menjaga suhu stabil di bawah 0°C sehingga menghambat pertumbuhan bakteri pada daging.

Untuk penyimpanan jangka pendek sekitar 1-2 hari, kamu memang bisa meletakkan daging di chiller dengan suhu sekitar 0-4°C. Namun jika ingin menyimpan lebih lama, letakkan di freezer bersuhu -18°C. Daging yang disimpan pada suhu ini bisa bertahan hingga beberapa bulan, selama tidak dibuka-tutup terlalu sering. Pastikan juga untuk mencatat tanggal penyimpanan di kemasan agar kamu tahu kapan daging harus segera digunakan sebelum kualitasnya menurun.

Cairkan Daging yang Ingin Dimasak Secara Tepat

Daging yang disimpan lama di kulkas tentu akan menjadi keras dan sulit diolah. Meski demikian, ketika hendak memasaknya, hindari mencairkan daging di suhu ruang terlalu lama karena bisa memicu pertumbuhan bakteri. Sebaiknya, pindahkan daging dari freezer ke chiller pada malam sebelumnya agar mencair perlahan. Jika butuh cepat, kamu bisa mencairkannya dengan cara merendam daging dalam air dingin dan langsung dimasak setelahnya.

Dengan memahami dan menerapkan cara penyimpanan daging yang tepat, Sahabat Fimela tidak hanya dapat menghemat pengeluaran, tetapi juga menjaga kualitas makanan agar tetap baik untuk keluarga. Jadi, yuk mulai membiasakan diri menyimpan daging dengan cara yang benar!

Because every female is Fimela.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading