Sukses

Food

5 Tips Menyimpan Daging Kurban agar Tidak Cepat Busuk

Fimela.com, Jakarta Hari raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban seperti sapi, kambing, atau domba. Setelah proses penyembelihan, umat Muslim biasanya menerima bagian daging kurban untuk dikonsumsi sendiri atau dibagikan kepada yang membutuhkan. Tak jarang, jumlah daging yang diterima cukup banyak hingga perlu disimpan untuk dikonsumsi beberapa hari atau minggu ke depan.

Sayangnya, jika tidak disimpan dengan benar, daging kurban bisa cepat rusak, berubah warna, atau bahkan menimbulkan bau tak sedap. Hal ini bukan hanya mengurangi nilai konsumsi daging, tetapi juga bisa membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menyimpan daging kurban agar tetap awet, higienis, dan aman dikonsumsi.

Berikut beberapa tips praktis yang bisa kamu ikuti untuk menyimpan daging kurban dengan baik di rumah:

Potong dan Simpan Daging Sesuai Kebutuhan

Sebelum menyimpan, pastikan kamu memotong daging dalam ukuran kecil sesuai kebutuhan masak harian. Hal ini akan memudahkan saat ingin mengolahnya tanpa harus mencairkan seluruh stok daging. Hindari mencampur bagian daging, jeroan, dan tulang dalam satu wadah karena masing-masing memiliki tingkat ketahanan yang berbeda.

Jangan Langsung Dicuci

Meskipun terdengar tidak biasa, menyimpan daging tanpa mencucinya terlebih dahulu justru lebih baik. Air yang tertinggal bisa mempercepat pertumbuhan bakteri. Sebaiknya cuci daging hanya ketika akan dimasak. Jika memang harus dicuci dulu, pastikan dikeringkan dengan tisu dapur bersih sebelum disimpan.

Gunakan Wadah Kedap Udara

Simpan daging dalam wadah tertutup rapat atau plastik ziplock untuk menghindari kontaminasi dan pembekuan yang tidak merata. Jangan gunakan kantong kresek hitam karena tidak higienis dan bisa mengandung zat berbahaya.

Labeli Setiap Kemasan

Berikan label tanggal pada setiap kemasan daging. Ini akan memudahkan kamu mengetahui mana yang harus digunakan lebih dulu agar tidak sampai kedaluwarsa. Gunakan sistem FIFO (First In First Out) untuk rotasi stok daging.

Simpan di Freezer

Daging kurban sebaiknya langsung disimpan di freezer, bukan di kulkas biasa. Suhu freezer yang stabil di bawah 0°C akan memperlambat pertumbuhan mikroorganisme. Dengan cara ini, daging bisa bertahan hingga 6 bulan tanpa kehilangan kualitasnya.

Menyimpan daging kurban dengan cara yang benar adalah bentuk penghormatan terhadap hewan kurban sekaligus menjaga kesehatan keluarga. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa menikmati daging kurban dalam kondisi segar dan aman dalam waktu yang lebih lama. 

Because every female is Fimela.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading