Sukses

Health

Terkait Kasus Kekerasan Seksual Santri di Bandung, Begini Sikap Jokowi

Fimela.com, Jakarta Kasus kekerasan seksual terhadap para santri di Bandung belakangan ini banyak menyorot perhatian masyarakat. Bukan hanya merusak masa depan para anak perempuan yang menjadi korban tapi juga citra keagamaan tertentu. Menanggapi hal ini, banyak pihak ikut turun tangan menuntut keadilan bagi para korban, termasuk Presiden Joko Widodo.

Dilansir dari Liputan6.com, Presiden Jokowi memberikan perhatian khusus terhadap kasus kekerasan seksual belasan santri yang kini memasuki persidangan di Pengadilan Negeri Kelas IA Bandung.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga usai rapat koordinasi antar lembaga dan instansi terkait di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa (14/12/2021).

Perhatian Jokowi terhadap kasus kekerasan seksual

Ia mengatakan bahwa Presiden Jokowi memberikan perhatian khusus dan meminta PPPA agar bisa hadir dengan memberikan tindak tegas, salah satunya akan dikawal oleh bapak kejati.

Seperti diketahui, kasus pelecehan dan kekerasan seksual pimpinan pondok pesantren (ponpes) di Bandung dengan terdakwa Herry Wirawan ini sudah menjalani persidangan sejak awal November 2021 lalu. Diungkapkan Bintang, Kementerian PPPA sudah menemui para korban di Bandung sejak Senin (13/12/2021) kemarin. Pihaknya mengapresiasi instansi dan pemerintah daerah dalam penanganan kasus ini.

Menurutnya, psikis para korban sudah mulai pulih dari tekanan dan sebagian sudah mulai bersekolah. Namun, setelah kasus ini viral, beberapa korban kembali trauma. Oleh karena itu, pihaknya akan terus mengawal dan memberikan pendampingan terbaik pada para korban.

"Bapak Presiden memerintahkan kepada kami untuk berkoordinasi lintas sektor dan syukurnya bapak kejati bertindak cepat atas penanganan kasus ini. Untuk pemenuhan dasar hak-hak korban jadi tanggung jawab kita bersama," ujarnya.

Bintang menambahkan, tindakan asusila terhadap 13 santriwati sehingga menyebabkan empat di antaranya hamil hingga melahirkan sembilan bayi merupakan kejahatan besar. Pihaknya mendorong hukuman kebiri juga bisa diberikan bagi HW yang saat ini menjadi terdakwa perkara yang ditangani Pengadilan Negeri Kelas IA Bandung tersebut.

Dengan adanya dukungan penuh dari Presiden Jokowi beserta pihak yang ikut serta menuntut keadilan bagi para korban, semoga kasus ini cepat menemukan penyelesaian yang baik ya Sahabat Fimela.

#ElevateWoman with Fimela

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading