Menurut Ahli Berkebun Bermanfaat Memperpanjang Usia

perempuan berkebun — ilustrasi perempuan bahagia/photo created by senivpetro - www.freepik.com

Fimela.com, Jakarta Pandemi membuat sebagian besar orang lebih banyak beraktivitas di rumah. Beberapa perusahaan bahkan menerapkan kebijakan bekerja dari rumah. Karena lebih banyak aktivitas di rumah, gerak tubuh pun akan semakin berkurang. Jika hal ini terus menerus dilakukan, ini bisa berpengaruh besar terhadap kesehatan tubuh. Kurang gerak bisa meningkatkan risiko obesitas, stroke, tekanan darah tinggi bahkan serangan jantung hingga mati muda.

Lantas bagaimana untuk agar tubuh mendapatkan gerak tubuh yang cukup setiap harinya? Melansir dari laman dailymail.co.uk berkebun bisa dilakukan sebagai aktivitas tambahan di rumah. Selain membuatmu memiliki gerak tubuh cukup, berkebun juga bisa bikin pikiran lebih rileks, tenang dan bahagia.

Hasil Penelitian, Berkebun Bisa Bikin Panjang Umur

Para ahli mengungkapkan jika berkebun bisa membuat seseorang memiliki gerak tubuh cukup. Aktivitas ini juga bisa bermanfaat sebagai pengganti olahraga. Seorang ahli lingkungan dari Univesity of Sheffield yakni Dr Ross Cameron mengatakan, “Ruang hijau dari alam akan membuat siapapun lebih tenang, awet muda dan fokus. Bercengkerama dengan alam adalah salah satu hal yang membuat seseorang jadi lebih sehat dan bahagia. Ini sangat bagus untuk menunjang kesehatan fisik dan psikis seseorang.”

Dengan berkebun berupa sayuran maupun bunga di rumah, ini akan membuat seseorang merasa lebih sehat. Sayuran yang dipanen dari hasil kerja keras sendiri umumnya lebih sehat dan lebih terjamin kebersihannya. Bunga yang ditanam dan menghasilkan pemandangan indah di rumah akan membuat suasana hati jadi lebih bahagia. Udara di rumah yang terdapat tumbuhan di dalamnya juga akan lebih sehat.

Mengingat bahwa berkebun memiliki banyak manfaat, tidak heran jika di saat pandemi seperti sekarang ini aktivitas berkebun sangat disarankan untuk dilakukan. Semoga informasi ini bermanfaat.

#WomenForWomen