Tips Diet Anti Ribet untuk Cegah Perempuan Menderita Obesitas

Fimela.com, Jakarta Obesitas menjadi salah satu penyakit yang mungkin terjadi di usia produktif. Menurut Global Nutrition Report 2021, kini obesitas pada usia 18 tahun ke atas meningkat sebesar 14,8 persen di tahun 2013, dan mencapai 21,8 persen di 2018.

“Masalah obesitas pada usia dewasa di atas 18 tahun semakin meningkat dan targetnya di 2024 tidak melebihi 21,8 persen” ungkap Bahjuri Ali, Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Kementerian PPN/Bappenas.

Obesitas merupakan kondisi penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi dengan energi yang digunakan dalam waktu lama. Adanya angka peningkatan obesitas saat ini dikaitkan dengan kurangnya aktivitas fisik dan konsumsi buah dan sayur, serta tingginya konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL).

Selain kurangnya aktivitas, obesitas juga disebabkan oleh pola tidur kurang baik. Sehingga memicu rasa lapar dan tidak mampu mengontrol untuk makan berlebih.

TERKAIT: Bukan Cuma Turunkan Berat Badan, Metode Balon Lambung Berfokus pada Gaya Hidup untuk Tekan Obesitas

TERKAIT: Hari Obesitas Sedunia, Dokter Ungkap Obesitas Tidak Hanya Mengurangi Kalori yang Masuk ke Tubuh

Diet anti ribet agar terhindar dari obesitas

Kolesterol dan Asam Urat — Ilustrasi Obesitas dan Mengonsumsi Junk Food Credit: pexels.com/pixabay

Obesitas bisa menjadi awal dari munculnya penyakit lainnya. Mulai dari jantung, diabetes melitus, hingga tekanan darah tinggi. Sehingga dibutuhkan perubahan pola hidup yang lebih sehat.

Menurut Christian Dicky selaku Direktur Herwell, upaya pencegahan obesitas dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat. Hal utama untuk memerangi obesitas adalah dengan melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari.

“Selain kegiatan fisik, kita juga bisa mengurangi makan berlebih dan jenis makanan yang tinggi akan gula, garam dan minyak, perbanyak konsumsi buah dan sayur, serta mengatur pola istirahat dengan baik, adalah tameng memerangi bahaya obesitas” ujarnya.

Sebagai merek lokal, Herwell memiliki tips untuk menjalani diet yang anti ribet, khususnya bagi perempuan. Apa saja?

1. Pengganti sarapan dan makan malam

Tips Diet Anti Ribet untuk Cegah Perempuan Menderita Obesitas — Obesitas bisa dicegah dengan diet anti ribet, bagaimana caranya? (Herwell)

Kalori defisit bisa dilakukan dengan mencari pengganti sarapan dan makan malam. Meski porsi berkurang, pastikan nutrisinya tetap tinggi.

Herslim dari Herwell hadir sebagai minuman pengganti sarapan dan makan malam (meal replacement) bernutrisi tinggi dengan rasa coklat. Kandungan casein dan multigrains pada Herslim membuat tubuh kenyang lebih lama. Herslim juga dilengkapi dengan kandungan susu kolostrum dan L-Carnitine, yang membantu menghasilkan sumber energi lebih serta memelihara daya tahan tubuh selama menjalankan program diet.

2. Kurangi minyak dan tepung

Tepung dan minyak menjadi sangat buruk bagi tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Untuk itu, sangat membantu jika mengurangi konsumsi minyak dan tepung selama program diet berlangsung.

Hervibe dari Herwell berfungsi untuk mengikat minyak dan tepung serta kolesterol berlebihan dalam tubuh serta melancarkan sistem pencernaan, sehingga membantu dalam menurunkan berat badan. Kandungan yang terdapat dalam Hervibe ialah serat psyllium husk, yang dapat melancarkan buang air besar, dan mampu melapisi dinding usus agar terhindar dari plak penyebab kanker usus.

Kandungan lainnya ada inulin, untuk mengontrol gula darah, dan EGCG yang dapat menghambat pembentukan sel lemak dan sangat baik untuk metabolisme. Dengan kandungan tersebut, Hervibe tidak hanya membuang minyak dan tepung berlebih, tapi juga memberikan nutrisi.

3. Kendalikan nafsu makan

Ini menjadi yang cukup sulit dilakukan ketika nutrisi tidak terpenuhi dengan baik. Konsumsi makan yang tidak terkontrol akan meningkatkan potensi obesitas. Sehingga penting untuk mengendalikan nafsu makan.

Untuk membantu mengendalikan nafsu makan, Herwell memiliki Herlean yang mengandung Hydroxycitric Acid (HCA), menjadi kandungan unggulan dan telah terbukti secara klinis dapat meningkatkan hormon serotonin yang dapat mengendalikan nafsu makan dengan memperlambat proses pembentukan gula menjadi lemak tubuh.

Ada juga Phaseolus Vulgaris yang berperan sebagai carbo blocker dan penghambat pemecahan karbohidrat kompleks. Dan kandungan Capsicum, EGCG, serta Paullinia Cupana berfungsi untuk meningkatkan metabolisme pembakar kalori lebih banyak.

Simak video berikut ini

VEMALE.COM - Hai Ladies, Tabata adalah workout terbaru yang termasuk dalam HIIT atau High Intensity Interval Training. Durasinya cukup 4 menit saja, tapi rasakan sendiri manfaatnya untuk menurunkan berat badan. Produced by vemale.com Creativ...

#womenforwomen