Sukses

Health

4 Penyebab Suara Serak yang Perlu Diketahui, Tanda Gejala Penyakit Berbahaya

Fimela.com, Jakarta Meskipun masih dapat berbicara, pasti mengeluarkan suara serak akan membuat kamu merasa kurang nyaman. Tahukah kamu, suara serak ternyata bisa menjadi gejala gangguan kesehatan pada tubuh. 

Suara merupakan hasil dari getaran suara yang terdiri dari dua cabang jaringan berotot. Pita suara sendiri berada pada saluran udara yang terletak di antara dasar lidah dan trakea.

Saat berbicara, pita suara menyati dan terdapat aliran udara dari paru-paru yang membuat pita suara bergetar. Jika pita suara mengalami gangguan, maka suara yang dihasilkan juga mengalami perubahan.

Selain karena peradangan laring, suara serak juga dapat terkait dengan gangguan lain yang lebih serius. Untuk lebih jelasnya, berikut Fimela.com kali ini akan mengulas 4 penyebab suara serak yang perlu diketahui. Dilansir dari Merdeka.com, simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

1. Sedang Batuk Kronis

Umumnya seseorang mengalami suara serak akibat batuk kronis. Kondisi ini sering kali membuat kita tidak nyaman dan menimbulkan rasa sakit saat menelan. Selain itu, batuk kronis juga membuat lidah terasa pahit.

Seseorang yang mengalami batuk berdahak disarankan agar tidak menelan dahaknya sendiri atau lebih baik segera memuntahkannya. Sebab, menelan dahak dapat memperlambat proses penyembuhan.

Oleh karena itu, saat mengalami kondisi batuk berdahak sebaiknya rutin mengeluarkan dahak agar tidak menumpuk dan mempercepat proses penyembuhan.

2. Asam Lambung Naik

Berikutnya, suara serak juga bisa dipicu oleh asam lambung. Kondisi ini dikenal dengan istilah astroesophageal reflux disease (GERD)  yang ditandai dengan gejala sakit dada atau nyeri ulu hati, sulit menelan, hingga perut terasa tidak nyaman. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kelebihan berat badan dan sedang hamil.

Penyakit asam lambung terjadi karena naiknya asam lambung menuju esofagus atau kerongkongan. Kondisi ini terjadi pada saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dan lambung. Umumnya, seseorang yang menderita penyakit ini akan mengalami rasa nyeri pada ulu hati dan suara menjadi serak.

3. Mengalami Gangguan Kelenjar Tiroid

Gangguan kelenjar tiroid atau gondok juga kerap menjadi penyebab suara serak. Gejalanya ditandai dengan adanya benjolan di leher akibat kelenjar tiroid yang membesar. Penyakit ini menyebabkan suara serak, kesulitan menelan, susah bernapas, dan nyeri di area leher.

Risiko penyakit gondok bisa menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Adapun faktor yang menyebabkan penyakit gondok ialah kekurangan yodium. Saat tubuh kekurangan yodium, kelenjar tiroid harus bekerja ekstra sehingga membesar.

4. Terkena Penyakit Saraf

Terakhir, sakit saraf merupakan salah satu jenis gangguan pada sistem saraf. Kondisi ini kerap menyebabkan penderita mengalami kesulitan bergerak, berpikir, hingga bernapas. Sakit saraf jika tidak segera diatasi dapat meningkatkan risiko kematian menjadi lebih besar.

Penyakit saraf adalah gangguan yang terjadi pada sistem saraf tubuh yang meliputi otak dan sistem saraf pusat. Jika sistem saraf terganggu, bisa menyebabkan terganggunya seluruh atau sebagian fungsi tubuh, seperti sulit bergerak, berbicara, suara menjadi serak, dan mengalami gangguan ingatan.

Cara Mengatasi Suara Serak

Saat kamu mengalami suara serak, kamu tidak perlu khawatir karena solusinya bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Cara mengatasi suara serak tergantung kepada penyebabnya.

Jika suara serak masih tergolong ringan, ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk memulihkannya. Adapun beberapa cara mengatasi suara serak secara alami adalah seperti berikut:

  • Menghindari konsumsi minuman beralkohol atau berkafein.
  • Mengurangi atau berhenti dari kebiasaan merokok.
  • Banyak mengonsumsi air putih
  • Mandi menggunakan air hangat.
  • Istirahat dengan cukup.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading