Sukses

Health

Anisa Rahma & Anandito Siap Menyambut Bayi Kembar Setelah Promil IVF yang Ketiga

Fimela.com, Jakarta Pasangan seleb Anisa Rahma dan Anandito mengumumkan kehamilan anak pertamanya setelah menjalani proses panjang lewat promil IVF atau bayi tabung. Anisa Rahma dan Anandito dikaruniai kehamilan bayi kembar setelah empat tahun pernikahan sejak 16 September 2018. 

Anisa Rahma dan Anandito membagikan kabar bahagia tersebut pada tanggal 17 Mei 2022. Mereka juga menceritakan jika promil lewat proses IVF atau bayi tabung bukan baru pertama kali dijalani.

“Kami sudah melakukan dua kali bayi tabung, sudah melakukan empat kali embryo transfer. Sudah berbagai macam hal kita lakukan dari tradisional, akupuntur, herbal sampai akhirnya ketahuan pengecekan HSG di 9 bulan pernikahan itu udah disuruhnya langsung bayi tabung,” ucap Anisa & Dito. Dalam perjuangan program hamil, Anisa & Dito menceritakan sempat merasakan patah semangat hingga akhirnya bangkit kembali.

“Waktu kita ngejalanin bayi tabung pertama ke jarak bayi tabung kedua itu lumayan lama. Karena sempat gagal, merasa gagal terus kayak capek, pengen istirahat dulu. Hampir 1 tahun lebih kita break. Akhirnya kita recharge semangat lagi pergi liburan, jalan-jalan dulu dan akhirnya move on dan bertemu dengan Bocah Indonesia,” ujar Anisa dan Dito.

 

 

Saling Menyemangati Satu Sama Lain

Dito menuturkan bahwa sebagai sepasang suami-istri maka harus berjuang bersama, saling support, menyemangati satu sama lain dan semuanya harus dihadapi bersama.

“Nggak cuman dari bahasa aja tapi juga dari tindakan kita sebagai suami juga turut menemani istri bersama-sama datang ke rumah sakit konsul, kontrol, beli obat. Jadi bukan cuman salah satu aja. Karena kan emang memiliki buah hati itu keinginan bersama,” ungkap Dito.

“Dan kalau emang ada uneg-uneg atau ada rasa sedih gitu ya di ungkapin aja ke pasangan jadi kita tuh sama-sama saling tahu perasaan masing-masing jadinya bisa saling support saling menyemangati biar nggak stress,” tambah Anisa.

 

 

Permasalahan yang Dialami 

Anisa Rahma didampingi oleh dr. Beeleonie, BMedSc, Sp.OG - KFER dan Anandito didampingi oleh dr. Androniko Setiawan, Sp.And dalam melakukan program kehamilan di Pusat Fertilitas Bocah Indonesia (PFBI). Dr. Bee menjelaskan bahwa kondisi yang dialami Anisa saat dilakukan pemeriksaan adalah kualitas embrio yang rendah, kedua saluran tuba non paten, dan juga ada polip rahim. 

“Mereka pertama kali datang ke Bocah Indonesia itu sudah dengan riwayat gagal bayi tabung sebelumnya di center fertility yang lain. Jadi tentu saja kita harus mempelajari kasus ini dengan lebih teliti, kira-kira pernah salahnya dimana, kenapa kok bayi tabungnya sampai gagal. Proses perbaikan kualitas sel telur dan sperma membutuhkan waktu kurang lebih setidak-tidaknya 3 bulan sebelum kemudian kita mulai proses stimulasi IVF-nya. Kita coba untuk embryo transfer dengan natural cycle dan syukurlah dengan prosesnya selesai ini membuahkan kehamilan. Rasanya senang sekali membantu pasangan mewujudkan mimpinya, yakni menjadi orangtua,” jelas dr. Bee.  

Dr. Androniko Setiawan, Sp.And selaku dokter yang menangani Anandito, menjelaskan bahwa hasil dari pemeriksaan sperma memiliki variasi cukup ekstrem dan terdapat kualitas yang kurang pada awal pemeriksaan.

“Langkah dan treatment yang dilakukan untuk Mas Anandito berjalan selama 2-3 bulan, dimulai dari perbaikan gaya hidup dengan mengatur olahraga dengan durasi dan intensitas yang baik, serta asupan yang berkecukupan. Disertai dengan adanya riwayat IVF dan 2 kali embryo transfer yang belum berhasil menjadi tantangan lebih lanjut bagi tim embriologi dalam seleksi lebih lanjut embrio yang akan di transfer,” tambah dr. Androniko.

 

Hamil Bayi Kembar

Anisa & Dito mengungkapkan bahwa merasa sangat bersyukur dan sangat berterima kasih berkat bantuan dari dokter spesialis kandungan, dokter spesialis andrologi, dan tim embriologi yang hebat, program bayi tabung yang dijalankan berjalan lancar dan berhasil juga siap menyambut baby twins. 

“Dan untuk para pejuang dua garis di luar sana, Jangan patah semangat kalau waktunya sudah tepat akan datang masa-masa indah itu. Harus ikhlas menerima ketentuan Allah tapi jangan lupa iringan dengan ikhtiar dan selalu berdoa. Semoga penantian kalian juga berakhir bahagia. Terima kasih @bocahindonesia_ sudah menjadi bagian dari perjalanan kami #berjuangbersama,” tutup Anisa & Dito. 

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading