5 Penyebab Perut Sakit Setelah Makan yang Bikin Tak Nyaman

Sakit perut setelah makan tak hanya disebabkan oleh makan yang dikonsumsi secara cepat, akan tetapi jika makan berlebihan mungkin akan membuat seseorang tidak akan meluangkan waktu untuk mengunyah makanan yang benar dan tidak memperhatikan makanan.

Sakit perut dan kram merupakan salah satu gejala umum dari intoleransi atau sensitivitas makanan, hal ini sering dikaitkan dengan beberapa produk makanan seperti susu, gluten, kacang, ragi, hingga tomat.

Beberapa produk susu, kacang, telur, kedelai, jagung, gandum, dan gluten membuat beberapa orang mengalami alergi terhadap makanan yang paling umum dan menyebabkan gejala seperti sakit perut. Melakukan diet dapat membuat seseorang menentukan apakah alergi terhadap makanan atau zat tertentu.

Sakit perut merupakan salah satu gejala yang paling umum dari penyakit celiac, kondisi satu ini ditandai dengan sensitivitas gluten. Seseorang yang menderita celiac mungkin akan mengalami reaksi terhadao protein yang spesifik dalam gluten.

Gangguan pencernaan satu ini kerap sekali terjadi pada banyak orang, beberapa gejala termasuk gas, kembung, diare, sembelit, kram, maupun sakit perut setelah makan. Candida, alergi makanan dan kepekaan terhadap suatu makanan juga dapat berhubungan dengan sindrom iritasi usus besar satu ini.

Nah, itulah beberapa penyebab yang membuat seseorang mengalami perut sakit setelah makan yang kerap sekali terjadi.