Fimela.com, Jakarta Cacingan merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada anak-anak. Biasanya, cacingan pada anak terjadi pada anak dengan rentan usia 5 sampai 10 tahun. Umumnya, anak yang mengalami cacingan ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangannya yang tidak maksimal.
Mengutip dari laman theasianparents.com, cacingan sendiri bisa disebabkan oleh beberapa hal. Berikut beberapa hal penyebab cacingan pada anak yang umum atau sering terjadi.
Advertisement
Tidak Cuci Tangan Sebelum Makan
Penyebab umum pertama adalah tidak cuci tangan sebelum makan. Tangan yang kotor bisa mengandung telur cacing penyebab cacingan. Untuk mencegah cacingan, cara paling utama adalah membiasakan anak rutin mencuci tangan.
Bermain Tanah dan Tidak Memakai Alas Kaki
Berani bermain kotor seperti tanah, lumpur dan sejenisnya memang baik. Namun, bermain tanah yang terlalu sering, sembarangan dan kebiasaan tak memakai alas kaki, menyebabkan cacingan pada anak. Para ahli mengungkapkan jika tanah bisa mengandung berbagai bakteri bahkan telur cacing penyebab cacingan pada anak.
Advertisement
Konsumsi Daging yang Belum Matang Sempurna
Cacingan pada anak juga bisa terjadi karena anak mengonsumsi daging yang belum matang sempurna. Cacing pita banyak tumbuh di daging merah seperti daging babi. Jika daging ini disajikan dalam keadaan belum matang sempurna, ini meningkatkan risiko anak terkontaminasi cacing yang terdapat di daging.
Bermain di Perairan Terkontaminasi
Penyebab selanjutnya adalah, anak bermain di perairan yang terkontaminasi. Perairan ini bisa berupa sungai, danau, waduk dan sejenisnya. Saat anak berenang atau berendam di perairan yang terkontaminasi cacing penyebab cacingan, risiko anak cacingan akan semakin besar.
Advertisement
Kebiasaan Jajan Sembarangan
Jika anak memiliki kebiasaan jajan sembarangan, ini juga memungkinkan anak mengalami cacingan. Apalagi, jika penjual jajan tersebut tidak memerhatikan kebersihan dan kesehatan produknya dengan baik.
Itulah sekian penyebab umum cacingan yang terjadi pada anak. Untuk mencegahnya, penting bagi kedua orang tua untuk lebih bijak dalam merawat dan mengasuh buah hati. Penting bagi kedua orang tua untuk membiasakan anak menjaga kebersihan diri terutama tangan sebelum makan. Semoga informasi ini bermanfaat.