Sukses

Health

Menjaga Kesehatan Tulang Justru Lebih Optimal Saat Puasa

Fimela.com, Jakarta Menjaga kesehatan tulang sama pentingnya dengan menjaga kesehatan anggota tubuh lainnya. Tulang memainkan banyak peran didalam tubuh, menyokong tubuh, melindungi organ, menahan otot, serta menyimpan mineral penting seperti kalsium dan fosfor. Memasuki bulan Ramadan, tak heran mengapa banyak manfaat yang didapatkan dari menjalani ibadah puasa. Tidak hanya menjalani kewajibannya sebagai seorang muslim saja, tetapi juga berpuasa bermanfaat untuk menyehatkan tubuh secara keseluruhan, salah satunya kesehatan tulang. 

Ini termasuk jenis penyakit degeneratif, penyakit yang disebabkan oleh kerusakan pada jaringan atau organ tubuh akibat dari proses degeneratif atau kemunduran secara alami, normal terjadi seiring bertambahnya usia. Salah satu penyakit tulang yang termasuk dalam penyakit degeneratif adalah osteoporosis. Secara umum, faktor utama dari berbagai penyakit degeneratif ini adalah penuaan. Semakin bertambah tua, semakin berkurang pula jaringan tubuh yang berfungsi. Ada beberapa faktor lain seperti gaya hidup yang sembarang dan sistem kekebalan tubuh yang rendah. Beberapa dari penyakit ini ada yang bisa disembuhkan, dan ada juga ada yang tidak bisa disembuhkan, hanya bisa dibantu dengan mengurangi rasa sakitnya saja. 

Puasa disini berpengaruh pada ritme kerja sirkadian hati dan otot rangka, sehingga mampu memperbaiki metabolisme dan meningkatkan perlindungan tubuh terhadap serangan penyakit degeneratif. Sayangnya dengan padatnya aktivitas di bulan Ramadan, membuat beberapa orang meremehkan pentingnya untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi. Penyebab utamanya bisa karena kurangnya asupan nutrisi saat sahur dan berbuka puasa.

Pola makan berperan penting untuk kesehatan tulang

“Kepadatan massa tulang paling tinggi umumnya pada usia 30 tahun. Jika kita tidak menjaga tulang dan otot sejak muda, maka resiko penyakit tulang dan otot semakin besar. Sehingga menjaga kekuatan tulang dan otot sejak dini diperlukan, agar tidak terjadi gangguan tulang dan otot di masa tua.” ujar dr. Inggar B.W, S.KED., A.P. 

Merubah pola gaya hidup dengan menjaga asupan makanan bergizi seimbang saat sahur dan berbuka puasa, seperti banyak mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan, ikan, kacang-kacangan dan juga susu yang kaya akan nutrisi bisa menjaga kesehatan tulang, otot, dan sendi. 

Dikutip dari Healthline, kalsium adalah mineral utama yang terdapat pada tulang dan disarankan mengonsumsinya demi kesehatan tulang. Selain kalsium, mendapatkan vitamin D dan K2 yang cukup juga berpengaruh guna melindungi kesehatan tulang, bisa ditemukan di beberapa makanan seperti ikan, minyak  dan suplemen. Ternyata, telah dibuktikan juga bahwa susu mampu untuk membangun tulang yang kuat dan menjaganya seiring bertambahnya usia, khususnya susu kambing Etawa. 

Etawalin, merek susu kambing lokal yang menawarkan susu herbal pertama di Indonesia yang membantu mengatasi nyeri sendi dan pegal linu. Susu yang diproduksi Etawalin adalah perpaduan antara susu kambing Etawa murni dan racikan herbal khusus diantaranya Jahe, Temulawak, Kayu Manis, Sereh & Daun Salam yang diformulasikan secara klinis. Hal ini terbukti 100% aman jika dikonsumsi dalam jangka panjang dan tidak ada efek samping yang diberikan. 

Keunggulan susu kambing Etawa

Dengan kandungan kalsium yang tinggi pada susu kambing Etawa, dipercaya sejak dulu oleh masyarakat sebagai produk andalan untuk menjaga kesehatan tulang yang mampu untuk mempercepat regenerasi hemoglobin, sehingga membuatnya lebih cepat atasi masalah pengeroposan tulang. 

“Kami melihat bahwa kesadaran masyarakat mengenai kesehatan sudah mulai meningkat, sehingga mereka cenderung mengkonsumsi produk-produk berbahan alami untuk mendukung kesehatan. Etawalin, berbeda dengan jenis susu lainnya, karena terbuat dari Susu Kambing Etawa yang dilengkapi dengan 4 kandungan bahan herbal alami dan dapat diandalkan untuk menjaga kesehatan masyarakat.”.lanjut Reza Yazdi selaku VP Marketing Ethos

Selain aman dan bersertifikasi BPOM dan halal MUI, susu Etawalin ini memiliki vitmain B1 yang lebih tinggi dibandingkan susu sapi biasanya dan bersifat basa, sehingga tidak membahayakan tubuh. Para lansia pun aman mengonsumsinya, terutama bagi penderita diabetes karena kangungan gulanya yang cenderung rendah. 

Apabila menjaga kesehatan tulang dan persendian saat bulan Ramadan, tali silahturahmi dan kumpul bersama keluarga serta sanak saudara di hari Raya Idul Fitri pun akan semakin menyenangkan dan nyaman tanpa mengeluh rasa sakit.  

 

*Penulis: Balqis Dhia

 

#Breaking Boundaries

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading