Sukses

Health

5 Penyebab Kulit Terlihat Putih Pucat yang Jarang Disadari

Fimela.com, Jakarta Gejala umum yang dirasakan ketika sakit adalah tubuh terasa lemas dan kulit wajah terlihat lebih pucat daripada biasanya. Selain itu, ada pula gejala lain yang biasanya bergantung pada penyakit yang diderita. Misalnya sakit flu, gejala yang biasanya muncul adalah batuk, pilek, demam, pusing, bersin-bersin dan lain-lain.

Tentu saja tidak ada yang mau sakit. Namun sayangnya sakit tidak bisa dihindari, apalagi jika cuaca berubah-ubah dan daya tahan tubuh sedang menurun. Dalam keadaan seperti itu pasti akan lebih mudah tertular penyakit.

Kulit wajah yang terlihat pucat memang merupakan salah satu gejala umum dari sakit. Namun kulit putih pucat bisa terjadi karena hal lainnya yang tidak terkait dengan penyakit. Berikut penyebab kulit putih pucat yang bisa jadi gejala penyakit ataupun bukan.

1. Anemia

Anemia adalah salah satu gangguan darah yang ditandai dengan rendahnya jumlah sel darah merah dalam tubuh. Gejala umum dari penyakit ini adalah kulit wajah yang terlihat putih pucat.

Selain pucat pada wajah, pengidap anemia juga bisa merasakan gejala lain, seperti warna putih pada kelopak mata bawah, kuku rapuh, pusing saat berdiri, dan sering sakit kepala.

2. Gangguan sirkulasi darah

Sirkulasi darah yang terganggu dapat menyebabkan terhambatnya pasokan darah dan oksigen ke sel-sel kulit. Salah satu penyebab gangguan peredaran darah adalah aterosklerosis.

Aterosklerosis terjadi saat plak menyumbat pembuluh arteri. Jika yang terdampak adalah arteri lengan atau kaki, ini bisa membuat bagian tubuh tersebut tampak pucat. Lama-kelamaan kondisi ini bisa menimbulkan kesemutan, mati rasa, dan nyeri.

3. Hipoglikemia

Hipoglikemia merupakan kondisi ketika gula darah sangat rendah. Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kondisi ini terjadi saat kadar gula darah tubuh kurang dari 70 miligram per desiliter (mg/dl).

Selain wajah dan kulit yang pucat, turunnya kadar gula darah bisa menyebabkan peningkatan detak jantung, badan gemetar, kecemasan, mudah marah, dan lapar.

4. Kekurangan Vitamin B12

Selain karena penyakit, kulit wajah yang pucat bisa jadi karena asupan vitamin B12 kurang. Vitamin B12 (kobalamin) berperan dalam membentuk sel darah merah. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan suatu jenis anemia yang disebut anemia pernisiosa.

Kekurangan vitamin B12 bisa diakibatkan oleh kurangnya penyerapan vitamin B12 di dalam saluran pencernaan, penyakit autoimun, atau pola makan vegan yang ketat.

5. Stres dan kelelahan

Kondisi wajah pucat tapi tidak merasa sakit juga bisa diakibatkan karena stres. Stres mampu merangsang produksi hormon yang memengaruhi aliran darah ke kulit tubuh.

Studi yang dimuat dalam jurnal Sleep (2013) juga mengaitkan kondisi kulit yang pucat dengan kelelahan. Pasalnya, kelelahan kronis biasanya menjadi gejala dari penyakit yang mendasarinya, seperti anemia. Selain muka pucat, para peneliti juga menemukan bahwa kelelahan kronis kerap diikuti tanda-tanda lain, seperti mata memerah dan tampak bengkak.

Itulah 5 penyebab kulit putih pucat yang kamu alami. Jika kamu masih ragu, lebih baik periksakan ke dokter agar segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading