Sukses

Health

Penyebab Munculnya Benjolan di Daun Telinga Bawah yang Harus Diketahui

Fimela.com, Jakarta Apabila ada benjolan di bagian tubuh tertentu, terkadang terasa menakutkan. Banyak orang merasa benjolan mengindikasikan gejala penyakit tertentu. Namun belum tentu benar.

Namun ada pula yang tidak memedulikan benjolan tersebut. Bahkan tidak mengobatinya sama sekali. Mungkin benjolan di area tertentu tidak menunjukkan gejala penyakit apapun, namun bisa juga sebaliknya.

Begitu juga dengan benjolan di telinga. Bisa jadi berbahaya, bisa jadi tidak. Namun pastinya benjolan di telinga pasti terasa sangat mengganggu.

Nah ternyata benjolan di telinga ini muncul karena beberapa penyebab. Berikut penyebab munculnya benjolan di telinga yang harus kamu ketahui.

1. Keloid

Keloid di telinga adalah benjolan padat yang berada di daun telinga karena adanya riwayat luka, biasanya setelah penderita melakukan tindik telinga. Hal ini terjadi karena adanya gangguan pada proses penyembuhan luka yang dialami oleh orang dengan riwayat keturunan keloid.

2. Kista sebasea

Benjolan di telinga ini terbentuk dari sel kulit mati dan penumpukan minyak di kulit telinga. Hal ini diduga karena kelenjar minyak memproduksi minyak secara berlebihan dan salurannya tersumbat, sehingga memicu pembengkakan.

Gejala utama dari kista sebasea adalah munculnya benjolan kecil di bawah kulit yang tidak menimbulkan rasa nyeri. Namun, pada beberapa kasus, kista yang meradang akan tampak kemerahan dan terasa hangat ketika disentuh.

3. Kista epidermoid

Meski terlihat mirip, asal mula kista epidermoid berbeda dengan kista sebasea. Kista epidermoid terjadi akibat kerusakan folikel rambut atau lapisan kulit paling luar (epidermis), termasuk di area telinga.

Kista epidermoid ditandai dengan benjolan yang tampak memiliki inti di tengah. Terkadang, benjolan ini dapat mengeluarkan cairan kental, kuning, dan berbau. Sementara itu, pada kasus kista yang telah meradang dan infeksi, akan muncul gejala seperti kemerahan, bengkak, dan nyeri di area kista.

4. Osteoma

Osteoma telinga adalah tumor jinak yang paling sering ditemukan di liang telinga, tetapi bisa pula di daun telinga. Benjolan ini terbentuk dari pertumbuhan tulang yang tidak terkendali. Sering kali osteoma tidak menimbulkan gejala apapun selama tidak menghalangi atau menyumbat saluran telinga.

5. Karsinoma sel basal

Karsinoma sel basal adalah jenis kanker kulit yang bisa menyebabkan benjolan di daun telinga. Gejala yang ditimbulkan dapat berupa benjolan yang bertambah besar seiring waktu, kulit bersisik, rasa gatal atau nyeri, serta rapuh atau mudah berdarah bila disentuh.

6. Melanoma

Melanoma juga merupakan salah satu jenis kanker kulit yang bisa menyebabkan benjolan di daun telinga. Meski kasusnya lebih jarang jika dibandingkan dengan karsinoma sel basal, jenis kanker ini dianggap sebagai bentuk kanker kulit yang paling serius.

Melanoma akan terlihat seperti tahi lalat. Namun, bentuknya tidak beraturan dan memiliki lebih dari satu warna. Selain itu, ukuran melanoma dapat berkembang seiring waktu dan menimbulkan rasa gatal atau berdarah.

Cara Mengatasinya

Ada beberapa pilihan untuk menangani benjolan di daun telinga yang disesuaikan pada jenis dan tingkat keparahannya. Jika benjolan tidak menimbulkan infeksi dan tidak disertai masalah pendengaran atau tanda keganasan, pengobatan biasanya tidak perlu diberikan, kecuali untuk tujuan estetika.

Namun benjolan di daun telinga biasanya terasa mengganggu. Untuk mengatasinya, kamu perlu berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter THT. Nantinya dokter akan memberikan penanganan sesuai dengan keparahannya, mulai dari pemberian obat antibiotik hingga operasi.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading