Sering Disebut Silent Killer, Kamu Wajib Tahu Letak Nyeri Gangguan Jantung

Fimela.com, Jakarta Jantung merupakan salah satu bagian tubuh manusia yang fungsinya sangat krusial. Faktanya, setiap hari, jantung berdetak 100 ribu kali dan memompa hingga 5000 galon darah melalui 60 ribu mil pembuluh darah, untuk membawa oksigen dan nutrisi, ke setiap sel di dalam tubuh. 

Maka dari itu, jantung harus dijaga kesehatannya demi tubuh yang sehat dan umur yang panjang. Namun sayangnya, jantung rentan mengalami gangguan, salah satunya terjadinya penumpukan plak di dinding arteri yang membatasi aliran darah hingga menyebabkan serangan jantung dan stroke. 

Penumpukan plak di dinding arteri nggak terjadi dalam semalam. Penumpukan plak dimulai dari terjadi peningkatan kolesterol jahat (LDL) yang menjadi racun bagi sistem kekebalan tubuh. 

Apalagi saat ini, serangan jantung nggak lagi menjadi penyakit yang diderita oleh mereka yang lanjut usia. Serangan jantung yang masuk golongan silent killer ini pun mulai mengintai generasi muda dengan usia produktif.

Nah yang harus diketahui dari serangan jantung atau jantung koroner ini adalah penderita yang kerap mengeluhkan nyeri atau rasa tidak nyaman di beberapa bagian tubuhnya. Gejala paling umum penyakit jantung koroner adalah angina atau angina pectoris atau dikenal dengan nyeri dada.

Cirinya rasa penuh, tertekan di dada, berat, terbakar hingga seperti diremas. Angina umumnya dirasakan di dada sebelah kiri, nyeri menjalar ke bahu, lengan, tenggorokan, rahang, atau punggung. Sayangnya banyak orang seringkali salah menduga bahwa gejala ini adalah nyeri lambung.