Sukses

Health

5 Penyebab Bau Badan yang Jarang Disadari Beserta Cara Mengatasinya

Fimela.com, Jakarta Bau badan pasti merupakan situasi yang tidak menyenangkan, selain membuat dirimu tidak nyaman, orang lain juga akan terganggu. Bagi sebagian besar orang, permasalahan bau badan merupakan masalah serius yang dapat membuat mereka jadi kurang percaya diri atau kesulitan beraktivitas.

Banyak yang percaya bahwa bau badan disebabkan oleh bakteri yang tinggal di dalam kulit. Padahal, bau badan terjadi karena bakteri-bakteri tersebut memecah keringat menjadi asam. Itu sebabnya kita mengalami bau badan.

Memang sekarang sudah ada banyak perawatan dan produk kecantikan untuk menghalau bau badan. Namun, nampaknya kamu perlu tahu apa saja yang memicu bau badan.

Dengan mengetahui penyebab bau badan, kamu jadi tahu cara yang tepat untuk mencegahnya. Untuk itu, berikut Fimela.com kali ini akan mengulas 5 penyebab bau badan yang jarang disadari beserta cara mengatasinya. Dilansir dari Liputan6.com, simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

Seputar Bakteri Penyebab Bau Badan

Staphylococcus hominis merupakan bakteri yang menyebabkan keringat menjadi berbau tak sedap. Menurut riset, bakteri Staphylococcus hominis menghasilkan enzim bau badan yang menyengat.

Bau yang menyengat muncul akibat bakteri bercampur dengan keringat, terjadi pemecahan molekul kimia keringat yang menghasilkan senyawa berbau tajam (thioalcohol). Aroma berbau menyengat inilah yang muncul saat kita berkeringat, apalagi saat kita kurang perhatian dengan kebersihan badan.

Faktor Penyebab Bau Badan

1. Makanan yang Kamu Konsumsi

Penyebab mengapa kamu mudah mengalami bau badan yang pertama adalah tentang makanan apa yang kamu konsumsi. Makanan ternyata merupakan salah satu faktor penyebab kamu mengalami bau badan. Memang tidak semua makanan, hanya beberapa makanan tertentu saja.

Makanan yang pertama ialah sayuran cruciferous, sayuran ini tergolong dalam keluarga Brassicaceae. Brokoli, kembang kol, hingga kale termasuk sayuran cruciferous yang sangat disukai masyarakat Indonesia dan sering menjadi kompoisi masakan. Namun, mengkonsumsinya justru membuatmu mudah bau badan.

2. Kelebihan Berat Badan

Kedua, penyebab mengapa kamu mudah mengalami bau badan ialah karena kelebihan berat badan atau obesitas. Orang dengan berat badan berlebih atau obesitas biasanya cenderung memiliki bau badan.

Hal ini karena orang gemuk memiliki banyak pori-pori yang tersembunyi dalam lipatan tubuhnya. Area lipatan tersebut biasanya hangat, beruap, dan gelap, sehingga bakteri Penyebab Bau Badan bisa berkembang dengan pesat di sana dan kamu pun mudah mengalami bau badan.

3. Gangguan Pada Metabolisme Akibat Kekurangan Vitamin dan Mineral

Penyebab kamu mudah mengalami bau badan adalah karena adanya gangguan pada metabolisme tubuh yang disebabkan kekurangan vitamin dan mineral. Gangguan pada metabolisme ini terbagi menjadi dua, yang pertama ialah malabsorpsi dan trimethylaminuria.

Malabsorpsi adalah kondisi dimana tubuh tidak bisa menyerap nutrisi dari makanan, hal ini dapat memicu bau badan tak sedap. Sebab, vitamin dan mineral dari makanan sehat, tak terserap oleh tubuh. 

Selanjutnya ada kondisi yang disebut trimethylaminuria, kondisi ini adalah gangguan metabolisme di mana tubuh kehilangan kemampuan untuk memecah hormon trimetilamina yang ditemukan dalam makanan tertentu. Hormon yang tidak terpecah ini kemudian akan dikeluarkan melalui keringat, urin, dan napas, sehingga pengidapnya akan memiliki bau amis yang kuat.

4. Stres

Penyebab bau badan yang keempat adalah karena mengalami stres. Hal ini tak lain karena keringat dihasilkan kelenjar keringat yang disebut kelenjar apokrin. Di mana kelenjar apokrin ini menghasilkan keringat yang kurang berair dan bakteri dari lemak dan protein yang bercampur. Hal ini lah yang dapat memicu bau badan.

5. Kebiasaan Mengonsumsi Alkohol

Seseorang akan cenderung lebih muda berkeringat ketika mengonsumsi minuman alkohol. Alkohol akan melalui darah kamu dan seluruh tubuh, beberapa keluar melalui pori-pori, dan melalui napas. Tak peduli jenis alkohol yang kamu minum, sekali tubuh memecahnya aromanya bisa sama.

Cara Mengatasi Bau Badan secara Praktis

1. Menjaga Kebersihan Diri

Jika memiliki bau badan yang tidak sedap, sebaiknya jagalah kebersihan diri. Mandi setidaknya dua kali sehari. Mandi akan menghilangkan beberapa bakteri yang yang menempel pada kulit.

Keringat pada dasarnya tidak berbau. Tetapi ketika bakteri yang hidup pada kulit bercampur dengan keringat, mereka dapat berkembang biak dengan cepat dan menimbulkan bau tidak sedap. Bersihkan terutama di mana bagian tubuh yang cenderung berkeringat.

2. Menggunakan Sabun Antibakteri

Mandi hingga bersih dengan sabun batang antibakteri akan membantu menghilangkan beberapa bakteri yang menempel pada kulit. Sabun antibakteri mampu membersihkan bakteri yang berkembang di kulit dan membantu menghilangkan bau badan yang tidak sedap.

3. Menggunakan Handuk Bersih 

Pastikan setelah mandi untuk mengeringkan badan dengan menggunakan handuk bersih. Gunakan handuk kering yang mampu menyerap air dengan baik. Jangan lupa untuk selalu mengganti handu setiap seminggu sekali.

Handuk yang kotor dan jarang dicuci merupakan tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur yang menyebabkan timbulnya masalah kulit yang lain.

4. Rajin Menggunakan Deodoran

Setelah mandi dan bersih dari keringat, sebaiknya gunakan deodoran pada ketiak. Banyak produk deodoran yang dapat membuat kulit ketiak menjadi lebih kering dan tidak mudah berbau. Gunakan dua kali sehari setelah mandi untuk mencegah bau badan yang berlebih.

5. Mengurangi Konsumsi Makanan dan Minuman Tertentu

Apa yang kita konsumsi ternyata dapat memengaruhi bau tubuh. Paprika pedas atau makanan pedas lainnya dapat memengaruhi bau badan menjadi tidak sedap.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading