Sukses

Health

Berapa Estimiasi Biaya Periksa Kolestrol di Puskesmas? Simak Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Biaya periksa kolesterol di puskesmas dapat menjadi cara yang efektif untuk memantau dan mengelola kesehatan. Pemeriksaan kolesterol adalah langkah penting dalam memantau kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular. Puskesmas atau pusat kesehatan masyarakat adalah tempat layanan kesehatan masyarakat yang menyediakan pelayanan kesehatan primer.

Di Puskesmas, dapat melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, termasuk pemeriksaan kolesterol, dengan biaya yang terjangkau. Biaya periksa kolesterol di puskesmas biasanya lebih terjangkau dibandingkan dengan pemeriksaan di rumah sakit atau klinik swasta. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk tetap memantau kesehatan mereka tanpa harus khawatir akan biaya yang terlalu tinggi.

Selain biaya yang terjangkau, pemeriksaan kolesterol di puskesmas juga dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten dan terlatih. Mereka akan memberikan hasil pemeriksaan yang akurat dan juga informasi mengenai cara mengelola kadar kolesterol yang tinggi. Berikut biaya cek kolesterol di puskesmas:

Estimiasi Biaya Periksa Kolestrol di Puskesmas

Estimasi biaya cek kolesterol di Puskesmas bisa bervariasi tergantung pada tempat dan jenis pelayanan yang dipilih. Biasanya, biaya untuk melakukan cek kolesterol di Puskesmas akan lebih murah dibandingkan dengan klinik atau laboratorium medis. Berikut estimasi biaya cek kolesterol di Puskesmas, dan biaya cek kesehatan lainnya:

  1. Gratis untuk pasien BPJS
  2. Cek hemoglobin Rp. 13.800
  3. Cek golongan darah, urea, serum creatinin, SGOT, SGPT, HIT, trombosit RP. 17.250
  4. Cek widal Rp. 23.000
  5. Cek kolesterol dan asam urat Rp. 23.000
  6. Cek gula darah, dan tes kehamilan Rp. 17.250

Jenis Pemeriksaan Kolesterol

Kolesterol adalah salah satu jenis lemak yang penting untuk tubuh, namun kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kolesterol secara berkala untuk memantau kadar kolesterol dalam tubuh. Ada beberapa macam pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mengukur kadar kolesterol dalam tubuh.

Pertama-tama, terdapat pemeriksaan kolesterol secara total, dimana akan diukur jumlah total kolesterol dalam darah. Selain itu, juga terdapat pemeriksaan kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) yang merupakan jenis kolesterol jahat yang dapat menyumbat pembuluh darah. Kemudian, ada pula pemeriksaan kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) yang merupakan jenis kolesterol baik yang membantu mengeluarkan kolesterol jahat dari tubuh.

Selain itu, terdapat juga pemeriksaan trigliserida, yaitu jenis lemak lainnya yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung jika kadaranya terlalu tinggi. Pemeriksaan ini juga penting untuk dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan kolesterol untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap mengenai risiko penyakit jantung. Pemeriksaan kolesterol biasanya dilakukan dengan mengambil sampel darah dari pasien, dan hasilnya akan menunjukkan apakah kadar kolesterol dalam tubuh berada dalam rentang normal, tinggi, atau bahkan sangat tinggi.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading