Mengenal White Tea, yang telah Ada sejak Dinasti Song dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Contoh ilustrasi teh — Dari berbagai varian teh, ada teh berjenis white tea yang memiliki citrasa unik. (Foto: Pexels.com/MYKOLA OSMACHKO)

Fimela.com, Jakarta White tea atau teh putih berasal dari tanaman teh Camellia sinensis merupakan salah satu teh yang digemari oleh banyak orang serta memberikan rasa tersendiri. Diproduksi dengan memetik bagian daun muda sebelum mereka benar-benar terbuka dan mekar, tumbuhan ini dinamakan white tea karena daunnya memiliki bagian berwarna putih ketika dipetik.

Sejarah akan adanya teh putih ini sudah berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu, pada masa Dinasti Song (960-1279 Masehi) merupakan salah satu benda berharga yang digunakan sebagai hadiah untuk kekaisaran Cina. Saat ini, teh putih sudah memiliki berbagai variasi seperti Baihao Yinzhen (Silver needle), white peony, ceylon white tea, white darjeeling hingga white pu-erh.

Masyarakat Cina telah mengonsumsi teh putih selama beratus-ratus abad untuk kepentingan medis. Kaya akan antioksidan serta memberikan manfaat untuk kesehatan, berikut adalah manfaat teh putih atau white tea untuk kesehatan yang dilansir melalui WeMD untukmu.

6 Manfaat teh putih untuk kesehatan tubuh

Contoh ilustrasi white tea — Berikut adalah manfaat white tea untuk kesehatan tubuh. (Foto: Pexels.com/DRAKE NICOLLS)

1. Memiliki efek antiinflamasi

Studi test tube menunjukkan bubuk teh putih efektif untuk menjaga tubuh dari inflamasi terutama sel kulit manusia yang disebabkan karena radikal bebas. Selain itu studi lain juga menunjukkan manfaat teh putih dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Hal ini dikarenakan senyawa alami bernama polifenol dapat mengurangi tekanan darah.

2. Mengurangi resistensi insulin

Insulin termasuk hormon yang diproduksi secara alamiah oleh tubuh dan berfungsi untuk mengontrol kadar gula darah, sedangkan resistensi insulin yang berarti ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi insulin dapat mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan mulai dari diabetes hingga gangguan metabolisme. Beberapa studi menyarankan untuk minum teh putih untuk mencegah resistensi insulin akan tetapi teori ini baru dibuktikan dengan percobaan hewan saja sehingga harus dilakukan kajian lanjutan untuk manusia.

3. Mengurangi risiko kanker

Berbagai penelitian test tube telah menunjukkan bahwa teh putih memiliki efek antikanker, bahkan sebuah studi menunjukkan jika teh putih dapat menghancurkan berbagai sel kanker paru-paru. Studi lain juga menemukan jika teh putih dapat menghentikan pertumbuhan dan penyebaran usus besar.

4. Menjaga kesehatan gigi

Contoh ilustrasi gigi sehat — Kandungan teh putih dapat meningkatkan enamel untuk memperkuat gigi. (Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Teh putih memiliki senyawa katekin, tanin, dan fluoride. Ketiganya sangat mempengaruhi kesehatan gigi yang berfungsi untuk memperkuat bagian enamel agar dapat melindungi gigi dari berbagai kerusakan yang disebabkan oleh bakteri. Katekin yang juga termasuk bagian dari antioksidan ini juga membantu mencegah pertumbuhan plak pada permukaan gigi.

5. Mengurangi risiko osteoporosis

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa inflamasi serta radikal bebas dapat meningkatkan risiko osteoporosis, tentunya kondisi tersebut akan membuat kinerja tulang berkurang dan semakin keropos. Senyawa katekin pada teh termasuk teh putih dapat menyatu dalam sel dan memecah kandungan tulang yang dapat mengurangi risiko terkena osteoporosis.

6. Meningkatkan kesehatan otak

Penelitian test tube juga menunjukkan bahwa beberapa komponen dalam white tea atau teh putih ini membantumu untuk meningkatkan kesehatan otak yang membantu mengurangi risiko terkena alzheimer dan parkinson. Melalui protein yang terkandung, beberapa penelitian yang mendukung fakta ini juga menunjukkan bukti adanya kemampuan teh putih untuk mengurangi risiko kedua penyakit tersebut.

Penulis: Tisha Sekar Aji.

Hashtag: #Timeless