6 Tips Diet Sehat untuk Pemula, Paling Simple!

Fimela.com, Jakarta Makan sehat adalah sesuatu yang setiap orang tahu bahwa mereka harus melakukannya, tetapi hanya sedikit yang menjalankannya secara konsisten. Dengan berbagai alasan, banyak orang abai dengan hal ini. Padahal makan makanan sehat sangat penting untuk kesehatan.

Sebuah penelitian oleh Brian Wansink– profesor di Cornell University– berhasil membongkar beberapa strategi sederhana untuk membangun dan memperkuat kebiasaan makan yang sehat simple, tanpa memerlukan banyak usaha. Yup, kadang kita terjebak dengan rutinitas makan sehat yang merepotkan, padahal kita bisa makan sehat tanpa perlu repot.

Penasaran dengan strategi diet a la professor Cornell University ini? Berikut, Fimela telah merangkum beberapa tips praktis oleh Wansink untuk diet sehat bagi pemula!

TERKAIT: 7 Cara Perut Tidak Buncit Setelah Makan Malam yang Jarang Disadari

TERKAIT: 6 Potret Baru Isa Bajaj Tapil Lebih Bugar dan Kece, Bongkar Rahasia Turunkan Berat Badannya

TERKAIT: 6 Manfaat Gandum Bisa Bikin Awet Muda dan Wajib Dikonsumsi

TERKAIT: 4 Makanan untuk Diet Rendah Gula, Bermanfaat Mengurangi Risiko Diabetes

TERKAIT: 14 Cara Menurunkan Berat Badan dalam 1 Bulan dengan Pola Hidup Sehat

Gunakan Piring yang Lebih Kecil

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Wansink, jika kamu melakukan perubahan simpel dengan menyajikan makan malam di piring berukuran 10 inci, maka kamu akan makan 22% lebih sedikit dibanding jika menggunakan piring berukuran 12 inci.

Saat Sahabat Fimela makan dalam porsi kecil dari piring besar, akan ada pikiran rasa tidak puas. Sedangkan porsi yang sama akan terasa lebih mengenyangkan jika disantap dari piring kecil.

Gunakan Gelas yang Tinggi dan Ramping

Gelas minuman yang lebih tinggi akan terlihat lebih besar di mata kita dibanding mug yang berbentuk bulat dan horizontal. Dan karena tinggi badan membuat sesuatu terlihat lebih besar daripada lebarnya, Sahabat Fimela sebenarnya akan minum lebih sedikit jika menggunakan gelas yang lebih tinggi.

Studi menunjukkan bahwa manusia unumbya akan minum sekitar 20% lebih sedikit dari gelas yang tinggi dan ramping dibandingkan dengan gelas berbentuk pendek dan gemuk.

Gunakan Piring Berwarna Kontras

Ketika warna piring yang kamu digunakan mirip dengan warna makanan yang akan dikonsumsi, secara alami kamu akan mengambil porsi yang lebih banyak karena otak kesulitan membedakan ukuran porsi dari piring.

Misalnya, warna hijau tua dan biru tua merupakan warna piring yang bagus karena kontras dengan makanan seperti pasta dan kentang. Akan tetapi, piring berwarna hijau tidak terlalu kontras dengan sayuran dan sayuran berdaun hijau. Artinya, kamu harus menghindari piring hijau saat akan memakan sayuran hijau agar otak bisa memberikan sugesti untuk menaruh sayuran lebih banyak di piring.

Pajang Makanan Sehat di Tempat Mencolok

Sahabat Fimela bisa meletakkan semangkuk buah-buahan atau kacang-kacangan di dekat pintu depan atau di tempat lain yang sering dilewati. Saat kamu lapar dan terburu-buru, kemungkinan besar kamu akan mengambil apa yang pertama kali terlihat.

Bungkus Makanan Tidak Sehat dengan Aluminium Foil

Bungkus makanan sehat dengan bungkus plastik. Makan bukan sekedar peristiwa fisik, tapi juga emosional. Pikiran kamu sering kali menentukan apa yang ingin dimakan berdasarkan apa yang dilihat mata kamu.

Oleh karena itu, jika Sahabat Fimela menyembunyikan makanan tidak sehat dengan membungkusnya atau menyimpannya di tempat yang tidak terlalu mencolok, kecil kemungkinannya kamu akan memakannya.

Tips tambahan: jika kamu membeli sekotak besar junk food, kamu dapat mengemasnya kembali ke dalam kantong atau wadah ziplock yang lebih kecil, sehingga kecil kemungkinan kamu akan makan berlebihan dan makan banyak sekaligus.

Sahabat Fimela, itulah tadi 6 tips simple diet sehat untuk pemula. Ternyata, hal-hal sederhana seperti mengganti piring makan dan gelas dengan bentuk tertentu dapat membantu proses diet, ya!