Sukses

Lifestyle

8 Tips Diet yang Sehat Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan

Fimela.com, Jakarta Berpuasa tidak hanya menjadi kewajiban bagi umat Islam, tetapi juga bisa menjadi kesempatan untuk menjaga atau menurunkan berat badan. Namun, saat berpuasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar diet tidak terganggu.

Diet saat puasa memang perlu dilakukan dengan cara yang tepat agar berat badan bisa turun secara sehat. Banyak orang mengira bahwa hanya dengan berpuasa, berat badan akan langsung turun tanpa harus melakukan upaya lain. Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar. Penting untuk tetap memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi serta pola makan yang sehat selama bulan puasa. Selain itu, aktivitas fisik juga perlu dipertimbangkan agar proses penurunan berat badan menjadi lebih efektif.

Kiat-kiat khusus dalam diet saat puasa bisa membantu menjaga tubuh tetap sehat dan berat badan tetap terkontrol. Beberapa tips seperti memilih makanan yang bergizi tinggi saat sahur dan berbuka, mengatur porsi makan dengan bijak, serta tetap aktif secara fisik meskipun sedang menjalani puasa dapat membantu dalam mencapai tujuan menurunkan berat badan secara efektif.

Diet memang bisa dilakukan saat puasa. Namun perlu dilakukan dengan cara yang tepat agar tidak mengganggu puasa yang sedang kamu jalankan. Berikut berbagai tips yang bisa kamu ikuti agar bisa menurunkan berat badan saat puasa.

1. Hindari Makanan Berminyak

Untuk menghindari makanan berminyak saat berbuka puasa, sebaiknya kita memilih alternatif camilan yang lebih sehat seperti buah-buahan segar, sayuran kukus, atau kacang-kacangan. Selain lebih rendah kalori dan lemak trans, makanan tersebut juga mengandung serat tinggi yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan merasa kenyang lebih lama. Jika memang tidak bisa menolak godaan gorengan, ada baiknya untuk membatasi konsumsinya dan lebih baik lagi jika kita bisa membuatnya sendiri di rumah dengan teknik penggorengan yang lebih sehat seperti menggunakan minyak zaitun atau canola.

2. Konsumsi Makanan Tinggi Protein dan Serat

Memilih makanan yang tinggi protein dan serat merupakan pilihan yang lebih baik daripada mengonsumsi makanan berminyak saat berbuka puasa maupun sahur. Protein sangat penting untuk memperbaiki dan membangun otot-otot tubuh setelah seharian berpuasa. Selain itu, serat akan membantu menjaga pencernaan tetap sehat dan terhindar dari sembelit selama bulan Ramadan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memilih makanan seperti dada ayam, daging sapi tanpa lemak, ikan kembung, dan sarden yang kaya akan nutrisi tersebut.

3. Konsumsi Karbohidrat Kompleks

Selama bulan puasa, penting bagi kita untuk memperhatikan jenis karbohidrat yang kita konsumsi agar energi yang diperlukan saat menjalani puasa bisa terpenuhi secara maksimal. Salah satu jenis karbohidrat yang cocok untuk dikonsumsi selama diet puasa adalah karbohidrat kompleks. Contohnya adalah roti gandum utuh, nasi merah, kentang, ubi jalar, dan jagung. Karbohidrat kompleks memiliki indeks glikemik rendah sehingga membuat tubuh merasa kenyang lebih lama dan membantu menjaga kadar gula dalam darah tetap stabil selama berpuasa.

4. Batasi Makanan dan Minuman Manis

Ketika berbuka puasa, kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis memang sulit untuk dihindari. Namun, bagi mereka yang sedang menjalankan rencana diet, batasan ini harus ditepati dengan konsisten. Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes. Sebagai alternatif, buah-buahan tinggi air seperti semangka, melon, atau blewah dapat menjadi pilihan yang baik karena kandungan airnya yang tinggi akan membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan menyegarkan.

5. Jangan Lewatkan Sahur

Saat menjalankan diet saat puasa, sangat penting untuk tidak melewatkan sahur. Sahur sebenarnya adalah waktu yang tepat untuk mengisi energi dan nutrisi sebelum melakukan puasa seharian. Makan saat sahur juga dapat membantu menjaga kadar gula darah dan menjaga tubuh tetap terhidrasi selama puasa. Oleh karena itu, melewatkan sahur hanya akan membuat tubuh kekurangan energi dan nutrisi yang diperlukan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

6. Jangan Makan Berlebih

Saat waktu buka puasa tiba, banyak dari kita mungkin tergoda untuk langsung makan dalam jumlah yang banyak agar kebutuhan nutrisi dan energi bisa tercukupi setelah seharian menahan lapar dan haus. Namun, penting untuk diingat bahwa makan secara berlebihan tidak baik untuk tubuh kita. Selain dapat menimbulkan rasa begah yang tidak nyaman di perut, hal ini juga dapat membuat kita merasa lemas dan kurang bertenaga setelahnya. Sebaiknya, kita sebaiknya membatasi asupan makanan saat berbuka puasa dengan cara mengonsumsi makanan secukupnya dan perlahan-lahan agar tubuh bisa mencerna makanan dengan baik.

7. Minum Air yang Cukup

Selama bulan puasa, menjaga kecukupan cairan tubuh sangat penting karena seseorang tidak bisa minum selama berjam-jam sepanjang hari. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan asupan cairan saat sahur dan buka puasa agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Idealnya, setidaknya meminum 10 gelas cairan setiap harinya, baik itu air putih maupun dari makanan tinggi air seperti sayuran dan buah-buahan segar.

8. Rutin Olahraga

Menjaga kebiasaan berolahraga secara rutin saat menjalani puasa memang penting untuk membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencapai tujuan diet yang diinginkan. Meskipun sedang berpuasa, bukan berarti alasan untuk bermalas-malasan dan tidak melakukan aktivitas fisik sama sekali. Justru, olahraga ringan seperti jalan kaki atau lari di pagi hari dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar kalori lebih efektif. Dengan tetap aktif bergerak selama puasa, maka program diet juga akan menjadi lebih sukses karena pola makan sehat akan lebih efektif dalam menurunkan berat badan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading