Sukses

Health

5 Tanda Kamu Sedang Stress

Fimela.com, Jakarta Stress merupakan respons tubuh dari tekanan yang masuk pada psikis manusia. Stress dapat disebabkan oleh tekanan di lingkungan sekitar, tekanan dari orang tua, beban pekerjaan, dan sebagainya.

Selain menyerang secara psikis, stress juga dapat menyerang fisik seseorang. Perubahan fisik yang drastis berpotensi disebabkan oleh stress yang berlebih. Selain itu, stress juga dapat mengubah sikap seseorang kepada dirinya sendiri atau bahkan orang lain. 

Pada kondisi tertentu, stress perubahan sikap seseorang karena stress dapat menjadi bahaya bagi dirinya dan lingkungan di sekitarnya. Oleh karena itu, kenali 5 tanda bahwa kamu sedang stress di bawah ini!

Merasa Gelisah dan Cemas Berlebih

Rasa gelisah berlebih dan tidak bergairah untuk menjalani hari menjadi salah satu gejala depresi. Depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang memengaruhi perasaan, cara berpikir, dan cara bertindak seseorang.

Ciri psikologis orang yang depresi adalah rasa cemas dan khawatir yang berlebihan, emosi yang tidak stabil, serta rasa putus asa atau frustasi. 

Merasa Malas Berlebih dan Tidak Bergairah

Seseorang yang sedang mengalami stress umumnya cenderung merasa malas berlebih dan tidak bergairah melakukan sesuatu. Rasa malas ini bukan sekadar malas makan dan sebagainya, tetapi juga disertai dengan perasaan hampa.

Salah satu kondisi darurat akibat stress berlebihan adalah sindrom Diogenes. Sindrom Diogenes atau sindrom rumah berantakan merupakan kondisi ketika seseorang kesulitan membersihkan rumah atau bahkan kamar mereka. Seseorang dengan sindrom Diogenes akan memiliki kamar yang luar biasa kotor dan berantakan hingga terlihat seperti tempat pembuangan sampah.

Merasa Bingung dan Tidak Berguna

Tanda seseorang stress yang selanjutnya adalah rasa bingung dan tidak berguna. Stress ini umum terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Perasaan bingung dan tidak berguna biasanya berujung pada hilangnya semangat hidup. Apabila Sahabat Fimela merasakan hal-hal seperti ini, coba istirahatkan diri dari tekanan dan beban yang menyesakkan. Biarkan tubuh dan otak beristirahat dan tidak memaksakan diri.

Selain itu, coba bantuan tenaga profesional, seperti psikolog dan psikiater. Mintalah bantuan mereka untuk mencari jalan keluar. Hal-hal di atas merupakan gejala depresi yang dimulai dengan stress. Stress dapat memicu hal-hal berbahaya apabila tidak ditangani dengan serius.

Perlu digarisbawahi, berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater bukanlah tanda bahwa dirimu gila. Meminta pertolongan dari mereka sama saja seperti pergi berobat ke dokter. Kesehatan mental bukan sesuatu yang dapat selesai dengan sendirinya. Meminta pertolongan pada pihak profesional justru menunjukkan bahwa kamu mencintai dirimu sendiri.

Tetap semangat, ya!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading