Mau Tubuh Tetap Fit? Kenali Mikronutrien yang Harus Kamu Penuhi

Kenali Mikronutrien yang Harus Kamu Penuhi (photo by freepik) — Mikronutrien terdiri dari vitamin dan mineral. Dua kelompok zat gizi penting yang membantu menjaga daya tahan tubuh, menunjang pertumbuhan, hingga mendukung fungsi otak dan sistem saraf. (foto/dok: freepik/pvproductions)... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, menjaga kesehatan bukan sekadar soal makan teratur atau menghitung kalori. Ada unsur penting yang sering terlupakan, padahal berperan besar dalam menunjang fungsi tubuh yaitu mikronutrien. Meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil, kekurangan zat ini bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan yang tak selalu langsung terasa.

Dilansir dari Medical News Today, mikronutrien terdiri dari vitamin dan mineral. Dua kelompok zat gizi penting yang membantu menjaga daya tahan tubuh, menunjang pertumbuhan, hingga mendukung fungsi otak dan sistem saraf. Tanpa asupan yang cukup dari makanan, tubuh bisa mengalami defisiensi yang berdampak pada kesehatan jangka panjang.

Lalu, apa saja jenis mikronutrien yang perlu kamu penuhi setiap hari? Dan makanan apa yang bisa jadi sumber alaminya? Yuk Sahabat Fimela, simak penjelasannya berikut ini.

TERKAIT: Berapa Liter Air yang Perlu Diminum agar Tubuh Tetap Sehat?

1. Vitamin: Menjaga Imun hingga Metabolisme Tubuh

Vitamin termasuk kelompok mikronutrien yang penting bagi berbagai fungsi tubuh, seperti menjaga sistem imun, memperbaiki jaringan tubuh, hingga membantu metabolisme.

Beberapa vitamin esensial yang perlu dipenuhi setiap hari antara lain:

Vitamin A: penting untuk kesehatan mata dan kulit. Dapat ditemukan dalam wortel, ubi jalar, dan bayam.
Vitamin C: membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka. Banyak terdapat pada jeruk, stroberi, dan paprika.
Vitamin D: mendukung kekuatan tulang dan gigi. Sumbernya dari sinar matahari, ikan berlemak seperti salmon dan tuna, serta kuning telur.
Vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B6, B12, dsb): penting untuk produksi energi dan fungsi saraf. Terdapat pada telur, susu, daging, serta biji-bijian utuh.
Vitamin E dan K: masing-masing berfungsi sebagai antioksidan dan membantu proses pembekuan darah. Dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, minyak nabati, dan sayuran hijau.

2. Mineral: Menjaga Keseimbangan Fungsi Tubuh

Selain vitamin, tubuh juga memerlukan mineral yang terbagi menjadi dua kelompok: mineral utama dan mineral jejak (trace minerals). Masing-masing memiliki peran penting bagi kesehatan secara menyeluruh.

Contoh mineral utama:

Kalsium: menunjang kekuatan tulang dan gigi. Dapat ditemukan pada susu, keju, yoghurt, dan sayuran hijau.
Magnesium dan fosfor: membantu fungsi otot dan sistem saraf. Tersedia dalam alpukat, pisang, dan kacang-kacangan.
Kalium dan natrium: menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah. Dapat ditemukan dalam pisang, kentang, dan sayuran segar.

Contoh trace minerals:

Zat besi: mendukung pembentukan sel darah merah. Sumber terbaiknya adalah daging merah tanpa lemak, bayam, dan kacang-kacangan.
Zinc (seng): membantu penyembuhan luka dan menjaga daya tahan tubuh. Ditemukan pada seafood, ayam, dan biji bunga matahari.
Iodium dan selenium: penting untuk fungsi tiroid. Bisa didapatkan dari garam beryodium, makanan laut, dan telur.

Makan Seimbang, Penuhi dari Makanan Alami

Memenuhi kebutuhan mikronutrien harian sebenarnya bisa dicapai lewat pola makan seimbang yang kaya akan sayur, buah, protein tanpa lemak, serta biji-bijian utuh. Namun, bagi kamu yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, menjalani diet khusus, atau jarang mengonsumsi sayuran dan buah, konsultasi ke dokter atau ahli gizi bisa jadi langkah bijak untuk mencegah defisiensi.

Ingat Sahabat Fimela, mikronutrien memang kecil secara jumlah, tapi besar perannya bagi hidup sehat dan bertenaga. Jangan lupa terapkan jenis-jenis makanan tersebut ya!

Penulis: Siti Nur Arisha