Mengenal Multiple Sclerosis, Penyakit Pepeng Jari-jari

Fimela.com, Jakarta Penyakit Multiple Sclerosis (MS) mungkin masih asing di telinga. Namun, penyakit yang menyerang otak dan sum-sum tulang belakang itu telah menyerang dan merenggut nyawa komedian tanah air, Pepeng. Lebih lanjut, berikut Bintang.com ulas penyakit kronis sistem syarat tersebut. Simak yaaa~

MS menyerang sistem syaraf pusat. Tepatnya menyerang otak dan sum-sum tulang belakang sehingga menyebabkan kerusakan myelin. Myelin merupakan lapisan pelindung yang memudahkan syaraf untuk mengirim implusnya dengan cepat.

Kerusakan myelin mengakibatkan gangguan kemampuan serabut syaraf untuk mengantarkan pesan dari otak, dan pesan ke otak sehingga berpengaruh pada kerja tubuh, seperti gerakan, rangsangan, bahkan proses berfikir. Kerusakan pada myelin menjadikan lapisan tersebut luka berbentuk titik-titik dan membuat jaringan mengeras.

Sampai saat ini, penyebab penyakit tersebut masih dalam penelitian. Namun ada satu teori yang menyebutkan bahwa penyakit tersbeut disebabkan oleh virus yang menetap lama sehingga menyebabkan kekebalan tubuh menyerang sel-selnya sendiri. Selain itu, penyebab MS juga diperkirakan dari faktor tempat tinggal, keturunan, lingkungan, dan gaya hidup.

Tercatat, MS lebih sering menyerang warga Eropa, Amerika Serikat, dan Australia dengan perbandingan 3:2 lebih banyak menjangkiti perempuan daripada laki-laki. Penyakit ini juga lebih sering menyerang orang dewasa muda dengan usia 22-39.

Bicara mengenai gejala, penyakit ini ditandai oleh depresi, melemahnya otak, mati rasa, hilang keseimbangan, gangguan penglihatan, bicara, ingatan, seksual, dan panca indera. Namun tidak semua penderita MS mengalami gangguan yang sama.

MS pun tergolong dalam empat jenis. MS kambuhan, MS jinak, MS progesif sekunder, dan MS progresif primer. Cara mengetahui MS bisa dengan Magnetic resonance imaging (MRI) atau pengambilan sampel cairan cerebrospinal (cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang). Penyakit ini diketahui bisa makin memburuk setiap waktu, sehingga hanya bisa dilakukan pelambatan dengan pengobatan, fisioterapi, rehabilitasi dan konseling.

Begitulah sekilas penyakit Multiple Sclerosis yang menyerang Pepeng.