Sukses

Lifestyle

Potret Sendu Tragedi Mina yang Menewaskan Lebih dari 700 Jiwa

Fimela.com, Jakarta Berselang 25 tahun, tragedi Mina terjadi kembali. Ketika musibah pilu ini terjadi pertama kali pada tahun 1994, lebih dari 250 jiwa meregang nyawa. Dilansir dari Association Press, tepat di perayaan Idul Adha, Kamis (24/9) kemarin, 717 jiwa meninggal akibat berdesak-desakan saat hendak melakukan prosesi lempar jumrah.

Pihak medis menambahkan kalau setidaknya 800 jamaah haji luka-luka akibat peristiwa nahas ini. Kabut duka perayaan Idul Adha seakan menebal setelah musibah jatuhnya crane pembangunan di Masjidil Haram dan kebakaran hotel di Mekah. Takbir yang terdengar pun rasanya bercampur dengan pilu, akibat musibah yang menimpa saudara-saudara muslim di tanah suci.

Sontak dunia terkejut akan musibah nahas yang kembali terjadi di jalur yang menghubungkan kota Mekah dan Mina ini. Lantunan bela sungkawa, serta doa memenuhi laman media sosial. Tak harus jadi muslim untuk merasakan duka. Melihat potret-potret sendu ini tentu pilu akan tragedi Mina akan langsung memenuhi atmosfer. Namun, jangan lupa. Mereka yang berpulang berada dalam keadaan ibadah.

1.

Tentara Saudi membentuk blokade setelah tragedi Mina terjadi, Kamis (24/9). | via: time.com

2.

Seorang jamaah berjalan di antara korban tragedi Mina, Kamis (24/9). | via: time.com

3.

Korban tragedi Mina, jamaah yang selamat, dan tim medis berkumpul pada Kamis (24/9). | via: time.com

4.

Petugas medis bergegas membawa korban luka tragedi Mina, Kamis (24/9). | via: time.com

5.

Tak jadi korban tragedi Mina, jamaah haji hendak melakukan prosesi lempar jumrah, Kamis (24/9). | via: time.com

6.

Jamaah haji berbondong-bondong melakukan lempar jumrah sebelum akhirnya berdesakan dan mengakibatkan tragedi Mina, Kamis (24/9). | via: time.com

7.

'Tertumpuk'. Korban tragedi Mina, Kamis (24/9). | via: esquire.com

 

Baca Juga: Tregedi Mina Bukan Satu-satunya Kejadian Pilu Saat Idul Adha 2015

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading