Sukses

Lifestyle

5 Fakta Hujan Meteor Orionid yang Hiasi Langit Malam Ini

Fimela.com, Jakarta Tanggal 20, 21 dan 22 Oktober 2017 adalah waktu yang sangat tepat untuk menyaksikan hujan meteor orionid. Buat kamu yang sudah punya rencana berkumpul dengan keluarga dan teman atau nggak punya rencana apapun, malam minggunya nggak akan kelabu kok karena kamu bisa menyakiskan hujan meteor orionid dengan mata telanjang.

Nantinya saat hujan meteor orionid akan ada banyak meteor yang jatuh lho, yaitu sekitar 10-30 meteor perjam yang kamu bisa saksikan setiap malam. Jadi persiapkan dirimu ya biar nggak kelewatan momen melihat hujan meteor.

Ilustrasi hujan meteor. (Sumber Foto: Wikipedia)

Selain itu, kamu juga harus simak lima fakta tentang hujan meteor orionid yang bisa kamu saksikan di langit malam nanti, dilansir dari laman Space Facts.

1. Jangan takut, hujan meteor tak akan menimpa rumahmu. Kejadian meteorit menyerang manusia sangat jarang, kemungkinannya meteorit akan jatuh ke laut.

2. Hujan meteor orinoid adalah sisa-sisa puing dari komet Halley yang terbentuk dan terbakar di atmosfer dan menjadi batu bercahaya dan melintasi antariksa yang bisa kamu saksikan saat langit gelap.

3. Hujan meteor Orionid pertama kali ditemukan oleh E.C Herrick pada tahun 1839. Usai penemuan tersebut A. S. Herschel pun melakukan pengamatan hujan meteor Orionid di mana ia menemukan intensitas yang beragam setiap tahunnya yaitu antara 14-31 meteor per jam.

Ilustrasi hujan meteor. (Sumber Foto: National Park Services)

4. Pada tahun 2006-2013 intensitas hujan meteor orionid cukup besar, di mana pada malam puncak pengamat bisa menyaksikan 30-70 meteor per jam. 

5. Saat siang hari, hujan meteor juga terjadi, namun kamu tak bisa melihatnya. Waktu terbaik untuk melihatnya adalah tengah malam yang gelap tanpa bulan hingga menjelang pagi.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading