Sukses

Lifestyle

4 cara menunjukkan kesungguhan minta maaf setelah bertengkar dengan pasangan

Fimela.com, Jakarta Ketika perselisihan tak bisa dihindari, pertengkaran bisa saja terjadi. Hal yang wajar jika muncul masalah dalam hubungan. Bahkan dari pertengkaran bisa makin belajar untuk lebih dewasa menyikapi hubungan.

Tapi pertengkaran jangan sampai berlarut-larut. Saling memaafkan perlu segera dilakukan untuk mengakhiri masalah yang ada. Tapi terkadang kata-kata saja tidak cukup untuk mewakili sebuah maaf. Untuk menunjukkan kesungguhan minta maaf dalam hubungan ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti berikut ini.

1. Mengakui kesalahan

Siapa yang merasa melakukan kesalahan memang perlu mengakuinya. Bila sudah berani mengakui kesalahan dan menyatakan penyesalan, maka kita sudah menunjukkan kesungguhan kita untuk minta maaf. Karena seringkali kita tak mau mengakui kesalahan karena masih termakan oleh ego pribadi.

2. Memperbaiki perilaku

Jika sungguh-sungguh minta maaf maka perlu ada perilaku yang diperbaiki. Untuk menunjukkan kesungguhan minta maaf kadang memang butuh waktu. Butuh waktu untuk bisa menunjukkan perubahan sikap dan perilaku yang lebih baik.

“Any good apology has 3 parts: 1. I’m sorry; 2. It’s my fault; 3. What can I do to make it right? Most people forget the third part.”

3. Berani menerima tanggung jawab

Tidak menghakimi atau menyudutkan pasangan. Berani untuk menerima tanggung jawab untuk memperbaiki keadaan. Berani tanggung jawab untuk memperbaiki keretakan yang sempat terjadi dalam hubungan.

4. Tidak mengulangi kesalahan yang sama

Percuma minta maaf bila kesalahan yang sama masih terulang. Jadi kalau memang sungguh-sungguh ingin mengakhiri pertengkaran, berkomitmen dan buktikan untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Maaf tak bisa cuma sekadar manis di mulut saja tapi perlu dibuktikan dengan sikap dan perilaku kita.

Kata maaf memang tak bisa jadi bahan candaan atau mainan ketika pertengkaran terjadi. Kalau ingin hubungan jadi lebih baik dan tetap dekat, setiap pertengkaran sebaiknya memang ditutup dengan saling memaafkan.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading